20 April 2025

Get In Touch

Hilangkan Kebiasaan Tawuran, Pemkot-Kodim 0809/Kediri Beri Wawasan Kebangsaan Perguruan Pencak Silat

Anggota berbagai perguruan pencak silat di Kota dan Kabupaten Kediri mengikuti acara wawasan kebangsaan dan bela negara yang diadakan Pemkot Kediri-Kodim 0809/Kediri dalam rangkaian TMMD ke-117 2023 Kediri.
Anggota berbagai perguruan pencak silat di Kota dan Kabupaten Kediri mengikuti acara wawasan kebangsaan dan bela negara yang diadakan Pemkot Kediri-Kodim 0809/Kediri dalam rangkaian TMMD ke-117 2023 Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday)-Hilangkan kebiasaan tawuran, Pemkot Kediri beranggapan Paguyuban Pencak Silat terutama merupakan basis kuat turut serta dalam membangun negeri. Untuk itulah dilakukan pendekatan dengan memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada mereka.

Pendekatan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Pendekatan Pemkot Kediri gayung bersambut Kodim 0809/Kediri.

Mengetahui hal tersebut dibuat lah kolaborasi dalam membekali paguyuban pencak silat di Kota Kediri dengan sebuah wawasan kebangsaan (wasbang).

Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, S.H (Dansatgas) mengatakan Pemberian materi wawasan kebangsaan dan Bela Negara kepada perguruan silat ini merupakan salah satu kegiatan dari sasaran non fisik pada penyelenggaraan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 117 tahun 2023 Kodim 0809/Kediri.

“Tujuan mengemas wasbang dan bela negara kepada perguruan silat dalam kegiatan TMMD 117 adalah untuk menumbuhkan rasa persaudaraan kepada perguruan silat di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri ungkap Letkol Inf Aris Setiawan, S.H yang juga Dansatgas TMMD ke-117 Kediri, Rabu (26/7/2023)

“Diharapkan dari kegiatan itu timbul kekompakan dan kesadaran untuk bersama-sama menyatukan perbedaan untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri." imbuhnya.

Dalam momen acara wasbang, Selasa (25/7/23), Bagus Hermawan, kepala kantor Kesbangpol Kota Kediri didaulat menjadi salah satu pemateri. Menyampaikan bahwa paguyuban pencak silat sangat berpotensi dalam upaya membangun negeri.

“Meskipun Pencak Silat adalah sebuah budaya dan olahraga, tapi keberadaannya sangat dibutuhkan dalam menjaga stabilitas keamanan di Indonesia,” kata Bagus.

Dalam acara yang terselenggara di Posko TMMD 117 Desa Tumpang Kel. Pojok Kec. Mojoroto Kota Kediri Bagus juga menjalin dialog dengan para paguyuban pencak silat di Kota Kediri.

“Harapan kami sinergi ini dapat terjalin baik dan apabila paguyuban pencak silat menemui kendala dalam menjalankan aktivitas bisa sharing dengan kami di jajaran Pemkot Kediri,” kata dia.

Sementara itu, kegiatan ini diikuti perwakilan perguruan silat yang ada di wilayah Kota Kediri dan Kabupaten Kediri, diantaranya perwakilan perguruan IKSPI, Gasmi Lirboyo, Persinas Asad, PSHT, Pagar Nusa, Porsegal, Merpati Putih, Perisai Diri, Inti Sari Ilmu dan Tapak Suci. Termasuk juga ketua IPSI Kota Kediri dan Kabupaten Kediri.

Rupanya hal tersebut juga ditanggapi positif paguyuban silat. Siswanto Ketua Harian IPSI Kota Kediri, mengaku sangat senang pelibatan insan pesilat dalam kegiatan TMMD 117.

“Karena yang selama ini jadi pandangan sosial, bahwa silat itu selalu membuat perkelahian, dengan keterlibatan seperti latihan bersama, karya bhakti di TMMD ini bisa mewadahi kami menjalin kolaborasi IPSI perguruan silat, TNI - Polri bersinergi bahwa kita insan pencak silat bisa bekerjasama dan guyub rukun selamanya,” katanya.

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.