Berdasarkan laporan dari BadanPusat Statistik (BPS) tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dariTimor Leste menjadi yang tertinggi pada bulan April 2020.
Kunjungan wisman dari negaraitu mencapai 83.500 orang dan menyumbang 52,2 persen dari total kunjunganwisman Indonesia pada April 2020.
Adapun, total kunjungan wismanpada April 2020 mencapai 160.000 orang. Jumlah itu anjlok dari Maret sebesar66,02 persen yang mencapai 471.300 orang.
Sementara itu apabila dibandingkan denganApril 2019, jumlah wisman di Indonesia merosot 87,44 persen.
“Timor Leste menjadi penyumbang terbesarkunjungan wisman pada April 2020. Penurunan kunjungan wisman dari negara-negaralain tak lepas dari adanya wabah corona, yang membuat banyak negara termasukIndonesia menerapkan protokol kesehatan ketat,” kata Kepala BPS Suhariyantodalam konferensi pers daring, Selasa (2/6/2020).
Masih di bulan April 2020, kunjungan wismanterbesar kedua dan ketiga berasal dari Malaysia dan Singapura. Wisman dariMalaysia pada April 2020 mencapai 62.400 orang berkontribusi sebesar 39,0persen dan Singapura sebanyak 2.100 orang atau berkontribusi sebesar 1,3 persendari total kunjungan wisman April 2020.
Adapun secara akumulatif, sepanjangJanuari-April 2020, jumlah kunjungan wisman Indonesia hanya mencapai 2,76 jutaorang atau turun 45,1 persen dari periode yang sama pada 2019.
Terus diakui, wabah viruscorona (Covid-19) membuat tingkat kunjungan wisatawan mancanegara mengalamipenurunan drastis pada April 2020.
“Dampak Covid-19 ke Indonesia ini luar biasasekali besarnya. Penurunan kunjungan wisman bahkan turun di hampir semua pintumasuk baik darat, laut maupun udara,” katanya.
Dia mengatakan, tekanan akibat wabah virus Coronasudah mulai terlihat sejak Februari 2020. Hanya saja, pada Februari, masihtertolong oleh arus pergerakan wisman saat libur Tahun Baru China atau Imlek(Ist-abh).
.jpg)
