KEDIRI (Lenteratoday) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melantik pejabat, Syamsul Bahri sebagai Kepala Satpol PP Kota Kediri di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri, Senin (14/8/2023). Sementara posisi Kepala Dinas Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pertamanan (DLHKP) masih kosong sejak Anang Kurniawan dimutasi sebagai Kepala Dinas Pendidikan.
Seperti diketahui Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono dicopot dari Kepala Satpol PP kota Kediri yang selanjutnya dimutasi sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Jumat (28/7/23) lalu.
Pencopotan Eko Lukmono disertai rumor sebagai Kasatpol PP yang diduga terkait pengelola Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCT). Kabar yang beredar Eko Lukmono terlalu sikap ego sektoral terkait pengelolaan DBHCHT. Banyak pihak yang kecewa dengan sikap tersebut, sehingga menjadi pertimbangan tersendiri oleh wali Kota.
“Saya berpesan kepada Pak Syamsul beserta seluruh jajaran Pemerintah Kota Kediri untuk melayani masyarakat. Kita ketahui bahwa masyarakat kita sekarang sudah sangat berubah, beda dengan satu dua tahun yang lalu. Setiap tahun banyak perubahan yang terjadi di dunia pemerintah, maupun masyarakat kita," terang Wali Kota Kediri saat pidato sambutan pelantikan.
Lebih lanjut, Abdullah Abu Bakar juga mengungkapkan perubahan yang terjadi di masyarakat sekarang ini yakni perubahan psikologi maupun perilaku yang selalu menginginkan kecepatan dalam hal pelayanan. Karena masyarakat mulai percaya dengan pemerintah daerah.
Wali Kota Kediri meminta Kepala Satpol PP yang baru dilantik ringan tangan membantu dan melayani masyarakat. Selain itu diharapkan Satpol PP bisa lebih baik, adaptif, fast respon, dan dapat menjalin kerjasama dengan sektor internal maupun lintas sektor.
Pada pelantikan ini Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit dan Kepala BKPSDM Un Ahmad Nurdin bertindak sebagai saksi. Hadir pula menyaksikan pelantikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, Kepala DPM PTSP Edi Darmasto, dan Kepala Dinas Kominfo Apip Permana. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
