21 April 2025

Get In Touch

Pemkot Kediri Kembali Salurkan Banmod DBHCHT

Petugas dari Disperdagin saat menyerahkan banmod DBHCHT Kota Kediri 2023 Tahap I, ke rumah salah satu penerima.
Petugas dari Disperdagin saat menyerahkan banmod DBHCHT Kota Kediri 2023 Tahap I, ke rumah salah satu penerima.

KEDIRI (Lenteratoday) - Dari 6.666 penerima bantuan modal (banmod) usaha dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) Kota Kediri 2023 Tahap I, sebanyak 17 penerima dinyatakan gugur dan 11 penerima akan disalurkan Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) secara door to door, 31 Agustus-1 September 2023.

“Sebanyak 17 penerima dinyatakan gugur dengan alasan pindah tempat tinggal ke luar kota, pindah lokasi usaha ke luar kota, serumah dengan penerima lain dan meninggal dunia,” ujar Wahyu Kusuma Wardani, Kepala Disperdagin Kota Kediri, Kamis (31/8/2023).

Ditambahkan, sebelumnya Disperdagin telah membuka penyaluran banmod susulan di Kantor Disperdagin pada pertengahan Agustus 2023. Namun dikarenakan masih ada beberapa penerima yang berhalangan hadir, pihaknya mengambil langkah untuk melakukan penyaluran banmod secara door to door.

“Langkah terakhir yang kita lakukan adalah dengan mendatangi rumah sesuai alamat yang tertera di form pendaftaran. Setelah kita datangi beberapa penerima ternyata berhalangan hadir karena sakit, baru melahirkan dan masih pelatihan di luar kota,” terangnya.

Penyaluran banmod secara door to door ini dijelaskan Wahyu dilakukan sebagai wujud pelayanan Pemkot Kediri bagi warga. Disamping itu, agar banmod dari DBHCHT tersebut bisa tersalurkan ke semua penerima yang sudah tercantum dalam SK.

Sama seperti mekanisme penyaluran di lapangan, Wahyu menambahkan pada penyaluran banmod secara door to door ini Disperdagin juga mengikutsertakan pihak bank terkait untuk mengurus keperluan aktivasi dan pembuatan buku rekening.

“Waktu penyerahan di lapangan, dilakukan aktivasi dan tanda tangan buku rekening kemudian sore hari atau besoknya para penerima banmod bisa mengambil di bank. Pada penyaluran door to door pun demikian, setelah administrasi semuanya tuntas kita arahkan penerima untuk mengambil uangnya di bank,” jelasnya.

Setelah penyaluran door to door dilakukan, Wahyu menuturkan Disperdagin akan melakukan monitoring dan evaluasi pada Oktober 2023. Ia berharap penerima bantuan modal bisa memanfaatkan bantuan yang didapat dan dipergunakan sesuai anggaran belanja.

Wahyu sekaligus mengimbau untuk penerima yang merasa belum mengambil banmod, bisa segera datang ke kantor Disperdagin pada saat jam kerja. “Semoga banmod yang diterima bisa membantu memajukan usaha mereka sehingga kesejahteraan bisa semakin meningkat,” harapnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.