21 April 2025

Get In Touch

Mas Dhito Juga Target Kades Turunkan Kasus Stunting, Seperti Ini Dukungan Komisi E DPRD Jatim

Mas Dhito saat berbicara di FGD Percepatan Penurunan Stunting bersama Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana (duduk di depan paling kanan).
Mas Dhito saat berbicara di FGD Percepatan Penurunan Stunting bersama Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana (duduk di depan paling kanan).

KEDIRI (Lenteratoday)- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta kepala desa untuk mempunyai target penurunan stunting di wilayah masing-masing. Hal ini disampaikannya saat Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Penurunan Stunting bersama Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Wara Sundari Renny Pramana.

Menurut bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini, kades memang semestinya mengetahui kondisi real terkait stunting di wilayah mereka. Dengan demikian, program-program intervensi yang dilakukan bisa membawa dampak signifikan.

Kepentingan itu, Mas Dhito meminta kepada setiap kades menentukan berapa persen penurunan angka stunting di tahun 2024 mendatang. “Target tahun depan berapa, (kades) harus punya, harus punya target (penurunan stunting),” jelas Mas Dhito, Minggu (3/9/2023).

Selain target tersebut, bupati muda berkacamata itu menyebutkan, upaya ini bisa tercapai jika dalam pelaksanaan dilakukan dengan kolaborasi dan gotong royong. “Saya minta kerja itu kerja bareng, saya minta setiap desa monitor stunting-nya berapa,” tambah bupati yang gemar bervespa itu.

Adapun stunting Kabupaten Kediri per Februari 2023 ini di angka 9,78 bila dibandingkan yoy (year to year mengalami penurunan dari tahun sebelumnya di 10,23.

Sementara, Bunda Renny– sapaan akrab Renny Pramana– mengatakan sangat penting komitmen bersama dalam menyelesaikan persoalan stunting di Jawa Timur. Komitmen harus dilakukan dengan kerja keras dan gotong royong semua pihak mulai dari tingkat desa hingga pemerintah pusat.

“Alhamdulillah berkat gotong royong seluruh masyarakat Kabupaten Kediri dan Bupati yang hebat bersama Ibu Cicha, betul-betul komitmen turunkan stunting," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Mas Dhito mempunyai konsen dalam mengentaskan stunting di Bumi Panjalu. Sebelumnya, bupati dua putri ini menambahkan upaya penurunan stunting kedalam salah satu indikator kinerja camat. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo di Pendopo Panjalu, Senin (21/8/2023) lalu

“Salah satu indikator kinerja camat yang kita masukkan adalah penanganan stunting,” jelas Mas Dhito waktu itu. Disamping itu, pihaknya juga mengoptimalkan Dasa Wisma sebagai kader pendamping terus memonitoring keluarga di tingkat RT dengan jumlah tertentu sehingga anak/keluarga risiko stunting terus didampingi dan termonitor.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut juga membentuk kelompok milenial dari ASN di lintas sektor yang juga berperan dalam upaya penurunan angka stunting.(pkp/*)

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.