KEDIRI (Lenteratoday)-Sebagai pilot project Kelurahan Bersih Anti Narkoba (Bersinar) di Kota Kediri, Kelurahan Ngronggo tahun ini kembali mewakili Pemkot Kediri dalam Lomba Kampung Bersinar tingkat Provinsi Jawa Timur 2023.
Lomba tersebut, saat ini telah sampai di tahap penilaian. 8 Orang anggota tim penilai dari Polda Jatim, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan BNNP Jatim datang ke Kelurahan Ngronggo untuk melakukan penilaian, Selasa (19/9/2023).
Heru Sugiarto, Kepala Kelurahan Ngronggo saat menyambut tim penilai Lomba Kampung Bersinar mengatakan pihaknya bangga dan merasa terhormat menjadi perwakilan Kota Kediri pada Lomba Kampung Bersinar. "Tentu suatu kebanggaan bagi Kelurahan Ngronggo bisa mewakili Kota Kediri pada lomba ini,"ujarnya saat menyambut tim penilai lomba di Galeri Kelurahan Ngronggo Bersinar.
Heru mengaku optimistis dapat memenangkan Lomba Kampung Bersinar ini. Menurutnya seluruh masyarakat Kelurahan Ngronggo baik itu generasi muda dan para sesepuh, serta seluruh satuan kerja Pemkot Kediri dan pihak terkait lain memiliki kerjasama yang baik.
"Kita semua bekerjasama dan berkomitmen untuk menyuarakan anti narkoba. Ada tidak ada anggaran, ada tidak ada lomba, ada tidak ada program tetap yang utama kelurahan kita bersih narkoba,"ujarnya.
Lebih lanjut, Heru mengatakan meski Kelurahan Ngronggo tidak memenangkan Lomba Kampung Bersinar ini, pihaknya tetap menyuarakan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) .
"Dengan ada penilaian ini kita bisa berbenah melalui evaluasi-evaluasi. Inshaallah kami komitmen apapun nanti hasilnya kami tetap akan memerangi narkoba, karena musuh terbesar generasi saat ini adalah narkoba,"ujarnya
Hal senada juga disampaikan Kabagbinopsnal Ditresnarkoba Polda Jatim AKBP Suharsono, menurutnya perlombaan ini bukan hanya mencari pemenang, namun juga untuk menemukan pedoman memerangi narkoba yang sesuai kearifan lokal di setiap daerah.
"Dengan begitu, kita dapat menemukan cara untuk menumbuhkan daya tangkal untuk mencegah narkoba yang dapat digetok tularkan di desa atau kelurahan,bahkan daerah lain,"jelasnya.
Dengan dipilihnya Kelurahan Ngronggo , Suharsono berharap kelurahan-kelurahan lain dapat mencontoh daya tangkal Kelurahan Ngronggo terhadap peredaran gelap narkoba.
"Mari kita perangi narkoba bersama-sama untuk menyelamatkan bangsa dan generasi kita yang kelak memegang pemerintahan, baik itu di desa atau kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota bahkan bangsa Indonesia ke depan,"harapnya.(*)
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati
.jpg)
