Blitar - Suhu politik jelang Pilwali Kota Blitar mulai hangat, putra mantan Walikota Samanhudi Anwar yaitu Henry "Thole" Pradipta Anwar sebagai cawali. Mendadak dikabarkan diusung oleh DPC PKB Kota Blitar, setelah beredar foto form isian Tim Relawan Pemenangan pasangan Henry - Yasin. Dimana Yasin Hermanto sebagai cawawali adalah Ketua DPC PKB Kota Blitar, juga menjabat wakil ketua DPRD Kota Blitar.
Saat dikonfirmasi kebenaran foto yang beredar tersebut, Yasin Hermanto membenarkan soal pembentukan Tim Relawan Pemenangan pasangan Henry dan dirinya. "Jadi memang benar, kam(PKB Kota Blitar) berencana mengusung Henry di Pilwali Kota Blitar 2020 ini. Henry merupakan kader baru di PKB," tutur Yasin, Selasa (8/6/2020).
Lebih lanjut dijelaskan Yasin jika DPC PKB Kota Blitar sudah berkomunikasi dengan DPW Jatim dan DPP, soal rencana mengusung Henry yang juga kader PDIP di Pilwali Kota Blitar 2020 ini. DPC PKB juga sudah intensif berkomunikasi dengan Henry. "Dari kalangan kiai sepuh juga sudah ada restu, kami tinggal menunggu rekom," jelasnya.
Sikap politik DPC PKB Kota Blitar mengusung Henry jelang Pilwali Blitar Kota Blitar 2020 ini, menegaskan koalisi nasional tidak berlaku di Kota Blitar. Karena diketahui PKB termasuk dalam koalisi partai pendukung pemerintah (PDIP), diantaranya bersama dengan Partai Golkar, Gerindra, Hanura dan PPP.
Awalnya PKB ingin berkoalisi dengan DPC PDIP Kota Blitar di Pilwali Blitar 2020 ini, dimana PKB siap mengusung cawawali. Yasin sempat menyampaikan komunikasi yang dibangun sejak awal antara PKB dan PDIP Kota Blitar untuk menghadapi Pilwali Blitar 2020 selama ini jalan di tempat (stagnan). Selain itu, PDIP Kota Blitar memiliki kursi lebih untuk mengusung calon sendiri di Pilwali Blitar 2020.
"Komunikasi dengan PDIP stagnan, karena tetap menunggu keputusan rekom dari DPP. Dan peluang Henry mendapat rekom dari PDIP kecil," ungkap Yasin.
Dengan adanya keputusan PKB Kota Blitar mengusung Henry, maka kekuatan kursi partai pengusung Henry - Yasin semakin kuat. Karena sebelumnya, Henry mengklaim telah mengantongi dukungan dari Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS.
"DPC PKB Kota Blitar terus menjalin komunikasi intensif dengan partai-partai lain, untuk menjalin koalisi selain dengan PDIP," tandasnya.
Peta kekuatan politik pasangan Henry - Yasin jika dilihat dari kursi di parlemen, PKB (4 kursi), Golkar (2 kursi), Demokrat (2 kursi) dan PKS (1 kursi) total 9 kursi. Kekuatan ini masih bisa bertambah, jika PPP (3 kursi), Gerindra (2 kursi) dan Hanura (1 kursi) jadi berkoaliasi hingga total menjadi 15 kursi melebihi PDIP yang memiliki 10 kursi.
Ditambahkan Yasin, beberapa partai selain PDIP yang kini mulai menjalin komunikasi untuk menjajaki kemungkinan bergabung dalam koalisi yaitu PPP, Gerindra dan Hanura pungkasnya.
Sementara itu, Henry yang akrab disapa Thole ketika coba dikonfirmasi mengenai hal ini tidak memberikan respon ketika dihubungi melalui pesan whatsapp. (ais)
.jpg)
