Surabaya - Kepala Bulog Divre Jawa Timur Khozin dinyatakan positif Covid-19. Khozin dirawat di ruang isolasi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19.
Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Kohar Hari Santoso mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk melakukan tracing kepada para pegawai Kantor Bulog Divre Jawa Timur.
Dia menandaskan bahwa untuk tracing dan juga rapid test terhadap para karyawan di bulog adalah kewenangan dari kota Surabaya. "Ini kewenangan dari daerah tingkat II sebanarnya, jadi kami kordinasi dengan Surabaya, supaya mereka bertindak lebih jauh," katanya, Jumat (12/6/2020).
"Saya harap semua pegawai yang pernah memiliki riwayat kontak dengan pasien untuk melakukan isolasi. Ini penting untuk memutus rantai penularan Covid-19 di kantor tersebut," sambung Kohar.
Sebelumnya Khozin membenarkan dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 sejak tiga hari lalu.
"Saya dirawat di rumah sakit sejak tiga hari lalu setelah hasil swab keluar dan dinyatakan positif Covid-19," kata Khozin, Jumat (12/6/2020).
Khozin meminta anak buah yang sempat kontak dengannya segera melakukan karantina mandiri. Terkait penyakitnya, Khozin tak tahu dari mana tertular virus corona baru atau Covid-19.
Ia mengalami demam sekitar empat hari lalu. Karena demam, dirinya menjalani tes swab dan dinyatakan positif Covid-19. "Saya minta doanya agar segera sembuh," kata dia.
Sebanyak 243 kasus positif bertambah di Jawa Timur pada Jumat (12/6/2020). Sehingga terdapat 7.416 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur. Kota Surabaya masih menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak dengan total 3.832 kasus.Posisi kedua ditempati Sidoarjo dengan total 912 kasus positif Covid-19. (Ist/ufi)
.jpg)
