KEDIRI (Lenteratoday)- Pelaksanaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkot Kediri mendapat perhatian (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah.. Orang nomor satu di Pemkot Kediri meninjau sesi kedua seleksi yang diikuti 283 peserta di Hall Simpang Lima Gumul, Jumat (24/11/23).
"Selamat datang dan berjuang bagi seluruh peserta. Semoga adik-adik dapat fokus dan lancar dalam mengikuti seleksi kompetensi dengan sistem CAT BKN. Terima kasih untuk tim ahli CAT BKN atas dedikasi serta kerja keras dalam pelaksanaan tes ini," ujarnya.
Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengatakan tujuan pengadaan PPPK adalah untuk menghadirkan pegawai profesional dan siap pakai. Oleh karena itu pada tahun ini ada beberapa tahapan seleksi dengan berbagai syarat dan ketentuan yang dilalui.
Salah satunya, peserta yang memenuhi kualifikasi adalah peserta yang bekerja di berbagai instansi pemerintahan. Dengan syarat jabatan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Sekarang peserta sudah memasuki tahap seleksi kompetensi.
Bertujuan mencari talenta terbaik guna mewujudkan pegawai profesional, kompeten, dan berorientasi pelayanan pada masyarakat. "Setiap peserta wajib memiliki kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi teknis sesuai standar kompetensi jabatan. Mental kalian harus kuat. Karena tidak ada nilai minus kalian harus jawab semua pertanyaan," jelasnya.
Zanariah menambahkan ada kutipan dari Wayne Dyer seorang penulis asal Amerika yang menyebutkan apa yang kita pikirkan menentukan apa yang terjadi pada kita. Dari kutipan tersebut Zanariah menitipkan pesan agar semua tetap konsentrasi dan fokus pada saat seleksi kompetensi. Tak lupa selalu berdoa dan optimis dengan kemampuan diri.
"Jadi apabila kalian ingin mengubah hidup maka harus berpikir positif. Semoga selalu diberi kelancaran dan kemudahan untuk seleksi hari ini," imbuhnya.
Turut mendampingi, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, Kepala BKPSDM Kota Kediri Un Achmad, Kepala BKPSDM Kabupaten Kediri Heru Santoso, Ketua Tim Ahli CAT BKN Sulastina, Inspektur Kota Kediri Muklis Isnaini, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, Kepala Bagian Organisasi Herwin Zakiyah, dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Adi Wicaksono.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor:widyawati
.jpg)
