22 April 2025

Get In Touch

Diskominfo Kota Kediri Optimalkan Kelurahan sebagai Produsen Data

Suasana sosialisasi statistik sektoral untuk seluruh yang diikuti perwakilan kelurahan se-Kota Kediri yang diadakan Diskominfo di Malang.
Suasana sosialisasi statistik sektoral untuk seluruh yang diikuti perwakilan kelurahan se-Kota Kediri yang diadakan Diskominfo di Malang.

KEDIRI (Lenteratoday) - Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kota Kediri terus gencar sosialisasi statistik sektoral untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Kediri. Kali ini sosialisasi giliran kelurahan se- Kota Kediri sebagai produsen data untuk mempercepat mewujudkan satu Data di Kota Kediri.

Siaran pers Dinas Kominfo, Selasa (5/12/2023) menyebutkan sosialisasi ke kelurahan se-Kota Kediri dilaksanakan di salah satu hotel di Malang, Senin (4/12/2023).

Kadiskominfo, Apip Permana, mengatakan berdasarkan Peraturan Wali Kota Kediri No:62/2021 tentang penyelenggaraan Satu Data Kota Kediri, kegiatan yang melibatkan seluruh kelurahan se-Kota Kediri tersebut bertujuan mewujudkan data yang akurat dan terintegrasi.

Data tersebut sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan melalui perbaikan tata kelola data di Pemkot Kediri.

"Dalam pelaksanaan setiap instansi di Kota Kediri berperan sebagai produsen data, tidak terkecuali kelurahan. Dalam kegiatan ini kelurahan telah menghasilkan data berupa data spasial (peta) dan data non-spasial (data tabular/statistik sektoral)," jelasnya.

Lebih lanjut Apip menjabarkan data spasial (peta) yang dihasilkan terdiri atas 204 titik koordinat balai RW; 837 titik koordinat pos kamling dan 1.400 titik koordinat rumah RT. Sedangkan untuk data non-spasial (data tabular/statistik sektoral) yang dihasilkan diantaranya data domisili, data kepegawaian dan data gender.

"Seiring perkembangan kebutuhan masyarakat, data-data yang valid dan up to date kondisi masyarakat diperlukan guna penyusunan kegiatan tepat sasaran dan terarah. Diharapkan pemanfaatan data sektoral dan data peta secara efektif, pemerintah dan pihak terkait dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas dan berdampak positif pembangunan di berbagai sektor kehidupan masyarakat," harapnya.

Sebagai tambahan pengetahuan bagi para peserta, dalam kegiatan ini Diskominfo menggandeng beberapa narasumber ahli dari BPS dan Bappeda Kota Kediri.

Erma, narasumber dari BPS menjelaskan pihaknya melakukan pembinaan kepada Kelurahan Cantik (cinta statsitik) untuk pengumpulan data hingga diseminasi. Sehingga data yang diperoleh bisa sebagai dasar membuat program dan kebijakan bagi pemerintah daerah.

"Pengumpulan data di kelurahan antara lain mengenai pekerjaan, pendapatan, jumlah anggota keluarga, pendidikan, dll. Sehingga harapannya data di kelurahan selama ini tidak dibiarkan menumpuk tapi bisa dimanfaatkan pemerintah daerah untuk membuat program sesuai kebutuhan masyarakat dan kebijakan tepat sasaran," tandasnya.

Sementara itu Andri Iriawan salah satu peserta mengaku sangat mendukung kegiatan ini. Untuk memudahkan pengumpulan data di kelurahan, pihaknya membuat grup komunikasi dengan RT/ RW sehingga data bisa diperbarui dengan cepat.

"Tiap bulan, RT/RW membuat laporan di grup kemudian data itu kita olah dan kita gunakan sebagai dasar menyusun data untuk diserahkan ke Kominfo," tuturnya.

Andri berharap dengan Satu Data Kota Kediri ke depan bisa diketahui sisi demografis, kependudukan, dll dari masing-masing kelurahan sebagai dasar membuat kebijakan pemerintah daerah. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.