21 April 2025

Get In Touch

ASN Pemkot Kediri Tanda Tangan Pakta Integritas Netralitas Pemilu 2024

[12/7, 20:13] Gos Kediri: Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito saat menandai aksi tanam pohon di Sempadan Sungai Dermo, Desa Semanding, Kecamatan Pagu.[12/7, 20:52] Gos Kediri: Pj Wali Kota Zanariah (barisan depa ketiga dari kiri) salam
[12/7, 20:13] Gos Kediri: Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito saat menandai aksi tanam pohon di Sempadan Sungai Dermo, Desa Semanding, Kecamatan Pagu.[12/7, 20:52] Gos Kediri: Pj Wali Kota Zanariah (barisan depa ketiga dari kiri) salam

KEDIRI (Lenteratoday)-Permintaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Kediri agar netral pada Pemilu 2024 tak hanya imbauan, tapi dituangkan dalam pakta integritas. Bahkan, Penjabat (Pj) Wali Kota Zanariah jadi saksi penandatanganan Pakta Integritas Menyongsong Pemilu dan Pemilukada 2024 Berkualitas di Grand Panglima Resto, Kamis (7/12/2023).

Sebelum penandatanganan pakta integritas netralitas yang diwakili Sekretaris Daerah, Inspektur dan Asisten, seluruh ASN yang hadir mengucapkan ikrar netralitas dalam pemilu, yang dipandu Kepala BKPSDM Kota Kediri Un Achmad Nurdin. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala OPD Pemkot Kediri, camat dan lurah se-Kota Kediri.

Saat sambutan, Pj Wali Kota Kediri mengatakan acara deklarasi dan penandatanganan pakta integritas ASN ini sebagai wujud komitmen untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun, dan tidak memihak pada kepentingan siapapun dalam penyelenggaraan pemilu.

Zanariah menekankan ASN sebagai pelayan masyarakat dan pelaksana jalannya pemerintahan, pasti menjadi sorotan. Karena posisi yang strategis dan dalam dalam sejarah ASN mampu menggerakkan bahkan memobilisasi potensi sosial dan politik.

“Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri semua ASN harus netral dan jangan melibatkan diri dalam politik pragmatis jangka pendek karena tekanan dari pihak tertentu atau menginginkan tujuan tertentu. Jadilah ASN profesional dan berakhlak," imbuhnya.

Selain itu, Pj Wali Kota Kediri juga berpesan kepada seluruh ASN Kota Kediri, untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Hindari share dan like postingan kampanye peserta pemilu. Serta jangan memposting foto-foto yang mengarah pada unsur kampanye.

"Saya yakin tidak hanya Bawaslu yang mengawasi kita, namun masyarakat juga bisa jadi CCTV kita. Salah sedikit walaupun kita tidak menyadari, kita bisa dilaporkan ke Bawaslu," terangnya.

Setelah arahan dari Pj Wali Kota Kediri, acara dilanjutkan sosialisasi yang disampaikan Ketua Pengadilan Negeri Kediri Maulia Martwenty yang membawakan materi Penegakan Hukum UU Pemilu, dan Kabag Sumber Daya Polres Kediri Kota Kompol Abul Imam yang menyampaikan materi Menjaga Netralitas ASN dalam Pemilu 2024.

Reporter: Gatot Sunarko/ Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.