22 April 2025

Get In Touch

Nama dan Foto Anies Muncul di Soal Ujian SMK di Lamongan

Foto Anies Baswedan di soal ujian SMK Lamongan. (Foto: Istimewa)
Foto Anies Baswedan di soal ujian SMK Lamongan. (Foto: Istimewa)

LAMONGAN (Lenteratoday) - Nama dan foto calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan tiba-tiba muncul dalam soal ujian sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur. Pihak Dinas Pendidikan langsung melakukan koordinasi dengan Kepolisian.

"Iya, memang benar ada temuan itu. Sudah kami lakukan penelusuran, soal ujian bahasa Inggris pada nomor 21, 22 dan 23," ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan Hidayat Rachman dikutip dari Tribune, Jumat (15/12/2023).

Lebih lanjut diketahui bahwa foto dan nama Anies Baswedan terpampang jelas dalam ujian pelajaran bahasa Inggris untuk kelas II SMK. Di dalamnya ada soal ujian yang memuat foto beserta pertanyaan mengenai seputar Anies, dengan pilihan jawaban benar atau salah (true or false).

Terpampang foto Anies mengenakan seragam dengan diikuti pertanyaan nomor 21 berbunyi. "He is Anies Rasyid Baswedan, he born in Kuningan West Java, he was born in academic families", disusul nomor 22. "He was together Sandiago Uno elected as the Govenor of Jakarta and Replaced Ahok and Syaiful Djarot". Kemudian soal 23 berisi "Anies officially into politics and become the Minister of Education of Indonesia until Now".

Selain melakukan koordinasi dengan kepolisian, Dinas Pendidikan juga berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Panwascam Sekaran.

Dalam masa kampanye seperti saat ini, tambah Hidayat, aparatur sipil negara (ASN), termasuk guru dan institusi pendidikan, harus memahami aturan dan seharusnya bersikap netral. Hidayat menyatakan, soal bahasa Inggris yang memuat gambar serta pertanyaan mengenai Anies tersebut sudah ditarik dan pihaknya meminta maaf.

"Sudah kami tarik, setelah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kami juga minta maaf atas apa yang terjadi. Semuanya harus memahami aturan yang ada. Semoga ini menjadi pelajaran, serta koreksi supaya tidak sampai terulang kembali," tutur Hidayat. (*)

Sumber : Tribune | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.