
MOJOKERTO (Lenteratoday) -Pj Walikota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro melakukan peninjauan harga bahan pokok di tiga pasar tradisional dan modern di wilayah Kota Mojokerto, Rabu (20/12/2033) pagi. Tiga pasar yang ditinjau yakni, Pasar Prajurit Kulon, Pasar Tanjung Anyar dan satu swalayan di Kota Mojokerto.
Peninjauan harga bahan pokok di tiga titik pasar ini merupakan upaya nyata yang dilakukan Pemkot Mojokerto dalam mengantisipasi melambungnya harga sejumlah bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pj Walikota, Moh. Ali Kuncoro menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Diskopukmperindag untuk melakukan pemantauan langsung pergerakan sejumlah harga bahan pokok.
"Indeks perubahan harga di Kota Mojokerto per hari ini hanya sebesar 1,83 %. Rata rata masih stabil baik itu beras atau kebutuhan pokok lainnya. Namun tidak dipungkiri terdapat sejumlah bahan pangan yang mengalami lonjakan harga seperti cabai rawit merah berada pada kisaran Rp. 70 ribu - Rp. 75 ribu/Kg," ujar Ali Kuncoro.
Ditambahkan Ali Kuncoro, kenaikan pada komoditas tersebut tidak hanya di Kota Mojokerto melainkan juga hampir di seluruh daerah. Sehingga ini juga menjadi atensi Mendagri. Tapi insyaallah dalam waktu dekat akan terjadi penurunan secara signifikan. Karena sebentar lagi akan ada panen raya di daerah - daerah penghasil cabai.
"Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita juga melakukan sejumlah upaya misalnya melalui Rumah Pangan Kita (RPK) dan Pracangan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berkolaborasi dengan Bulog dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Saat ini sudah ada 5 yang beroperasi dan kita harapkan ketika ada kenaikan kita bisa mengintervensi lewat Pracangan TPID," pungkas Ali Kuncoro (*)
Reporter: Wisnu Joedha|Editor: Arifin BH