SURABAYA (Lenteratoday) - Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengungkap rencana revitalisasi dan perbaikan bangunan SD serta SMP yang rusak di Kota Pahlawan. Ada 155 sekolah yang akan diperbaiki, serta penambahan 49 ruang kelas baru (RKB) di 7 sekolahan.
"Ruang kelas baru ini penataan ruang terbuka juga. Jadi misal sudah gedung lama, lebih baik kita revitalisasi, biar nanti sekolah itu ruang terbukanya juga ada," kata Yusuf, Kamis (28/12/2023).
Perbaikan tersebut mengutamakan bangunan lama dengan kerusakan global. Mengingat banyak sekolahan juga yang rusak akibat 2 tahun tak digunakan saat pandemi Covid-19.
Salah satu contoh bangunan yang menjadi jujukan revitalisasi adalah SDN Sulung. Sebagai sekolah bersejarah di Surabaya yang memiliki bangunan lama dan hampir rusak di bagian depannya, pihaknya akan menambahkan kelas baru di bagian belakang, dan menghapus di bagian depan itu.
"Yang depan dihapus biar lingkungan terbukanya juga bebas, dan nampak sekolah lama dan sekolah barunya," ungkap Yusuf.
Rencana ini juga sejalan dengan kurikulum merdeka, yang mana anak perlu berekspresi di ruang terbuka. Dengan adanya ruang terbuka, akan menjadikan lingkungan menyenangkan, nyaman, dan aman.
"Kalau kaya tadi anak-anak senang, nyaman dan aman, ceria itu gampang masuk. Contoh sampean suntuk, masuknya susah," ungkapnya.
Saat ditanya kapan mulai pengerjaan, ia mengaku sedang mempersiapkan. Ia memprediksikan awal tahun sudah dikerjakan, dan akan selesai kurang lebih selama 6 bulan.
Reporter : Jannatul Firdaus/Editor: widyawati
.jpg)
