SIDOARJO (Lenteratoday) -Bangunan ruang kelas di SDN 2 Bluru Kidul, Sidoarjo kota terlihat kurang layak dan memprihatinkan. Ruang kelas untuk siswa belajar, banyak terkelupas temboknya dan sebagian rangka kusen keropos dimakan rayap.
"Kerusakan yang dialami diempat bangunan ruang kelas ini sudah terjadi sejak bertahun-tahun namun kita hanya bisa berharap agar segera ada perbaikan,” ujar Menik Mahfiah, Kepala Sekolah SDN Bluru Kidul.
Di ruang kelas yang atapnya rapuh pihak sekolah memutuskan untuk mengosongkan sementara waktu, agar para siswa aman ketika belajar.
"Terpaksa kita berlakukan sistem shift atau gantian untuk siswa ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang,” ucap kepala sekolah.
Selain 4 ruangan kelas yang membutuhkan renovasi karena tap rapuh dan kusenya yang sudah keropos. Terdapat pula ruang guru dan perpustakaan kondisinya juga kurang layak.
Pihak sekolahan sudah mengajukan kepada dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sidoarjo agar segera dilakukan renovasi secara menyeluruh. Namun ternyata yang terealisasi hanya dua ruangan kelas, dan itupun hanya renovasi atap dan plafon saja.
"Renovasi memang sudah dilakukan pada akhir tahun 2023 lalu, tetapi hanya atap dan plafon sementara kusenya belum," tutur Menik.
Kabid sarana dan prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo mengatakan, perbaikan renovasi memang sudah dilakukan melalui anggaran PAK tahun 2023 namun tidak menyeluruh.
"Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupten Sidoarjo telah menginventarisir sejumlah sekolah yang rusak dan sudah dianggarkan untuk tahun 2023 lalu dan juga tahun 2024, namun renovasi memang tidak dilakukan secara menyeluruh karena keterbatasan anggaran yang ada sehingga kita mencari yang sifatnya urgent," ungkap Heri Purwanto Kabid Sarpras Disdikbud Sidoarjo.
"Sedangkan perbaikan ruang kelas lainya serta ruang guru dan perpustakaan baru akan dilakukan renovasi tahun 2025 karena untuk anggaran 2024 sudah disahkan dan sudah berjalan," pungkas Heri.
Reporter: Al anshori|Editor: Arifin BH
.jpg)
