Menguji Taji KPK ‘Berburu’ di Ladang Sendiri (Koran Kamis,18/1/2024)

DEWAN Pengawas KPK mengungkap ada pungutan liar terjadi di Rutan KPK sejak tahun 2021, jumlahnya mencapai lebih dari Rp 6 miliar. Sebanyak 93 karyawan KPK kini terseret kasus dugaan pungli. Sidang etik oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK pun sudah mulai digeber. Menyedihkan. Itulah kata yang diungkapkan berbagai pihak untuk menggambarkan kondisi komisi anti-rasuah saat ini. Indonesia Corruption Watch atau ICW menyebut hal ini sebagai tanda-tanda makin runtuhnya kepercayaan rakyat terhadap keseriusan pemerintah memberantas korupsi. Bahkan Dewas KPK pun mengakui, ditemukan kongkalikong dan ‘bisnis’ jasa terselubung di antara para pegawai dan tahanan lembaga anti-rasuah itu dengan para koruptor. Padahal di sisi lain, KPK terus menggaungkan Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas). Para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pun kompak menghadiri kegiatan di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (17/1/2024) malam. Salah satu Capres yaitu Ganjar Pranowo mengatakan, dengan fakta ada pungli maka komisi KPK diminta harus terlebih dulu berburu di ‘ladang’ sendiri. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2024/01/18012024.pdf