Pesona Coban Rais Pukau Peserta Disaster Leadership Academy: Jurus Pemkot Batu Gaungkan Wisata Alam

BATU (Lenteratoday) - Selama 2 hari pelaksanaan kegiatan Disaster Leadership Academy (DiLA) yang digelar di Coban Rais Kota Batu, keindahan lokasi tersebut berhasil menarik perhatian para peserta. Diketahui, peserta DiLA berasal dari pejabat eselon II di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, keputusan pemilihan Coban Rais ini tidak semata-mata berdasarkan statusnya sebagai objek wisata. Melainkan lebih pada tujuan utama DiLA, yaitu memberikan pelatihan kepemimpinan dalam penanganan bencana, khususnya bencana alam.

"Nah kebetulan dari hasil survei beberapa lokasi, yang tentunya bisa (menampung) peserta yang cukup banyak maka dipilihlah Coban Rais ini. Selain itu, Coban Rais ini juga sebagai objek wisata di Kota Batu yang biasa dipakai sebagai camping ground oleh para wisatawan yang ingin menikmati suasana alam di Kota Wisata Batu (KWB)," ujar Pj Aries, ditemui di tengah pelaksanaan kegiatan DiLA, Sabtu (27/1/2024).

Pj Aries menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi kesempatan untuk memperkenalkan potensi wisata alam Kota Batu, dengan Coban Rais sebagai salah satu daya tariknya. Diharapkannya, hal ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu di tahun 2024.

"Maka ini salah satu bagian dari daya tarik kita, untuk disampaikan kepada peserta DiLA. Tentu kami berharap terinformasikan dengan baik bahwa salah satu objek wisata di Kota Batu ini sangat menarik, yakni adanya Coban Rais yang dikelola oleh pihak ketiga bersama dengan Perhutani," tambahnya.

Lebih lanjut, Pj Aries juga menyebutkan adanya potensi perputaran ekonomi yang tinggi berkat pelaksanaan DiLA di Coban Rais ini. Dengan pelaksanaan sejak tanggal 26-27 Januari 2024, menurutnya kegiatan ini telah membuka peluang ekonomi yang cukup signifikan.

"Bahkan mulai tanggal 25 Januari kemarin kami sudah mengundang para peserta untuk bisa menikmati objek wisata alam lainnya. Salah satunya satunya adalah off road di Bukit Jengkoang, Coban Talun. Nah itu kan kita memperkenalkan sekaligus mereka juga membeli berbagai produk-produk UMKM yang dimiliki oleh KWB ini," ungkap Aries.

Di sisi lain, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur ini, berharap agar keberhasilan acara DiLA tersebut menjadi model bagi berbagai instansi dan tingkat pemerintahan di Jawa Timur hingga tingkat nasional. Sehingga Kota Wisata Batu (KWB) dapat terus meraih manfaat ekonomi dan mendukung kesejahteraan masyarakatnya.

Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Timur, Dyah Wahyu Ermawati, Dyah Wahyu Ermawati, memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan DiLA di Coban Rais ini.

Menurutnya, keindahan alam yang didukung oleh fasilitas umum yang memadai, menjadikan lokasi ini sangat representatif untuk menyelenggarakan acara-acara besar lainnya.

"Dan saya pikir lokasi ini layak ditawarkan untuk para Generasi Z (Gen Z) ataupun turis asing yang senang dengan wisata alam. Karena meskipun sekarang cuacanya panas, tapi hawanya sejuk. Jadi menurut saya ini layak untuk ditawarkan, dipromosikan. Karena saya waktu pertama ke sini merasa, wah bagus ya," tuturnya.

Selain itu, Dyah juga berharap adanya peningkatan promosi khususnya melalui penyelenggaraan pelatihan seperti yang sedang dilakukan saat ini. Menurutnya, Coban Rais berpotensi untuk menjadi tempat miniatur kepelatihan bencana, yang dapat berkontribusi pada pengayaan pengetahuan di sektor penanganan bencana, sekaligus ajang promosi bagi Kota Batu.

Terpisah, peserta DiLA lainnya, yakni Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Madiun, Heru Wahono, juga memberikan apresiasi terhadap keindahan Coban Rais. Menurutnya, infrastruktur yang disediakan cukup baik, termasuk fasilitas toilet yang dinilainya memadai. Tak hanya itu, Heru memandang bahwa "back to nature," kini tengah menjadi tren yang banyak digandrungi kalangan Gen Z, dan menyarankan optimalisasi dalam promosi destinasi ini.

"Mungkin bisa dioptimalkan sektor kulinernya, souvenirnya misalnya dibuatkan produk kaos yang menggambarkan Coban Rais untuk memperkuat brandingnya. Dan yang terakhir mungkin bisa disediakan penginapan yang ada di area sini, mungkin semacam vila-vila kecil gitu. Itu kan juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu," tegasnya.

Sebagai informasi, DiLA merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, yang menghadirkan narasumber-narasumber berkompeten. Di akhir acara, akan dilaksanakan penyematan lencana kelulusan hasil mengikuti pelatihan DiLA, yang akan diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada peserta DiLA. (Kominfo ADV)

Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati