23 April 2025

Get In Touch

Kota Kediri Catatkan Quattrick 10 Besar Kota Paling Toleran Versi SETARA

Pj Wali Kota Zanariah memberikan pesan kesan usai menerima penghargaan setelah Kota Kediri kembali masuk 10 besar Kota Paling Toleran masuk menerima penghargaan versi SETARA.
Pj Wali Kota Zanariah memberikan pesan kesan usai menerima penghargaan setelah Kota Kediri kembali masuk 10 besar Kota Paling Toleran masuk menerima penghargaan versi SETARA.

KEDIRI (Lenteratoday) - Kota Kediri mencatatkan quattrick sebagai 10 besar Kota Paling Toleran di Indonesia versi SETARA pada acara Peluncuran Indeks Kota Toleran 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Selasa (30/1/2024). Pada prestasi tahun keempat ini (2024) Kota Kediri ada di peringkat 7 dimana tahun sebelumnya di peringkat 5.

Kendati peringkat Kota Kediri turun, namun perolehan nilai naik dari 5,850 menjadi 6,073. Hal ini menunjukkan Kota Kediri terus berkomitmen dalam menjaga dan menjunjung tinggi toleransi.

Pj Wali Kota Kediri Zanariah yang hadir dan menerima langsung penghargaan dari Brigjen Pol Edi Murbowo bersyukur karena Kota Kediri berhasil mempertahankan predikat Kota Paling Toleran empat tahun berturut-turut. Menurutnya Kota Kediri sebagai Kota Paling Toleran ini harus terus dijaga bersama semua pihak.

“Terima kasih kepada Setara Institute. Penghargaan ini bisa didapat bukan karena kerja saya sendiri atau karena sebagai penjabat wali kota, tugas kami mempertahankan dan memperbaiki. Ini kerja tim dari seluruh stakeholder di Kota Kediri,” imbuhnya.

Ke depan, Pj Wali Kota Kediri akan melihat apa saja yang masih dapat ditingkatkan untuk menjaga toleransi di Kota Kediri. “Kota Kediri serius dalam menangani isu ini karena Kota Kediri punya potensi untuk meraih indeks Kota Toleran lebih tinggi. Hasil evaluasi dari SETARA Institute untuk Kota Kediri dijadikan sebagai bahan perbaikan,” ujar Zanariah.

Perlu diketahui, objek kajian Indeks Kota Toleran adalah 94 kota di Indonesia. Penilaian mengacu pada 4 variabel dengan 8 indikator didalamnya.

Variabel pertama yakni regulasi pemerintah kota, indikator pertama RPJMD dan produk hukum pendukung lain Kota Kediri meraih nilai 5,83 dan pada indikator kedua kebijakan diskriminatif mendapat nilai 6,70. Lalu variabel kedua yakni regulasi sosial mendapat nilai 7,00 pada indikator peristiwa toleransi, sedangkan pada indikator dinamika masyarakat sipil terkait isu toleransi mendapat nilai 5,00.

Kemudian variabel ketiga yakni tindakan pemerintah, yang di dalamnya ada indikator pernyataan pejabat kunci tentang isu toleran dan indikator tindakan nyata terkait isu toleransi, Kota Kediri mendapat nilai 6,00.

Serta variabel terakhir yakni demografi sosio-keagamaan, yang di dalamnya ada dua indikator yaitu heterogenitas keagamaan penduduk dan inklusi sosial keagamaan, Kota Kediri mendapatkan nilai 5,00.

Tampka ikut mendampingi Pj Wali Kota Zanariah, Kepala Bakesbangpol Kota Kediri Tanto Wijohari, Kepala Bappeda Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, Kepala Dinas LHKP Imam Mutakhin dan Kepala Dinas PUPR Endang Kartika. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.