KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergerak di Sidoarjo terkait dugaan korupsi di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo. Satu tersangka telah ditetapkan buntut pemotongan insentif ASN dengan total Rp 2,7 miliar. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali yang diduga ikut ‘kecipratan’ pun bakal diperiksa komisi anti-rasuah. Terbaru, KPK telah menggeledah tiga lokasi yaitu Pendopo Delta Wibawa atau rumah dinas Bupati Sidoarjo, kantor BPPD, dan rumah kediaman pihak terkait lainnya. Deretan barang bukti sudah diamankan. Berupa dokumen, valuta asing (valas) atau mata uang asing serta menyita tiga unit mobil di lokasi. Gus Muhdlor--begitu sapaan akrab bupati--setelah dicari-cari KPK dan tidak ketemu saat operasi tangkap tangan (OTT), kini muncul di hadapan publik memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-165 Kabupaten Sidoarjo, di Alun-Alun Sidoarjo, Rabu (31/1/2024). Kapan dipanggil ke Gedung Merah-Putih? Belum masuk DPO-kan? BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2024/02/01022024.pdf
[3d-flip-book id="167866" ][/3d-flip-book].jpg)
