
KEDIRI (Lenteratoday) - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) Kota Kediri bersama Kementerian Agama Kota Kediri menggelar Sosialisasi dan Edukasi Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) Bagi Para Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di salah satu hotel di Kota Kediri, Rabu(7/3/2024).
Saat membuka acara Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri, Bambang Priyambodo, mengatakan kegiatan sosialisasi ini dilakukan agar para pelaku usaha memperoleh pemahaman yang dibutuhkan terkait pelayanan pengurusan sertifikasi halal pemerintah.
“Dengan begitu, mereka diharapkan segera mengurus pengajuan sertifikat halal melalui layanan yang saat ini dilaksanakan secara lebih cepat, efisien, dan gratis,” terang Bambang.
Ditambahkan, Program Sehati merupakan upaya pemerintah melakukan percepatan sertifikasi halal bagi pelaku UMK. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka melaksanakan amanat UU JPH, yang mewajibkan sertifikasi halal untuk tiga jenis produk: makanan dan minuman (mamin).
Kedua bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong untuk produk mamin. Ketiga, produk hasil sembelihan dan jasa penyembelihan. “Kewajiban sertifikasi halal ini berlaku bagi seluruh lapisan pelaku usaha, mulai dari mikro, kecil, menengah, maupun besar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Abdul Somad, selaku perwakilan dari Kementerian Agama sekaligus sebagai narasumber mengatakan salah satu tantangan pelaku usaha yakni masih kurang literasi digital, sehingga, diperlukan upaya berbagai pihak bersama-sama melakukan sosialisasi dan edukasi sertifikasi halal ini.
“Kalau ada kesulitan, mari kita belajar bersama-sama, mari kita tanya ke Pendamping Proses Produk Halal (P3H) supaya bisa mendapatkan kemudahan” ujarnya.
Sementara itu, menanggapi kegiatan tersebut, Ivone Inggar, salah satu pelaku UMK dengan produk Gyoza, mengaku antusias dengan sosialisasi yang diikuti 150 pelaku usaha di Kota Kediri tersebut. Menurutnya usai menyimak materi dari narasumber jadi lebih memahami mengenai seluk-beluk sertifikasi halal.
“Penjelasan-penjelasan yang dipaparkan sangat dibutuhkan para pelaku UMK Kota Kediri. Hal yang paling saya tunggu program Sehati ini, dimana saya bisa memperkuat bukti apa yang saya jual adalah produk halal dan baik dikonsumsi” kata Ivone seraya berharap setelah mengikuti kegiatan ini usaha yang digeluti semakin tinggi peminat dan dapat menjangkau market lebih luas. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi