SURABAYA (Lenteratoday) – Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah, mengapresiasi program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur. Dia menilai program Baznas ini bisa mengangkat derajat dan membantu fakir miskin.
“Pertama bagi kami zakat ini wajib untuk umat Islam yang memenuhi persyaratan dan tentu karena kami ada di jajaran pemerintah ini bagian dari fardhu ain ya,” katanya saat menghadiri penyerahan zakat dan infaq kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim dari para pejabat dilingkungan Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (17/3/2024).
Dia juga mengatakan bahwa yang kedua zakat merupakan bagian dari membersihkan harta. Zakat merupakan hak bagi para janda para fakir miskin. “Sehingga kegiatan ini sangat positif bagi kita untuk bersama-sama bagaimana bisa mengangkat derajat dan membantu fakir miskin,” sambungnya.
Upaya tersebut, lanjut politisi PKB ini, yaitu melalui melalui kegiatan Baznas. “Saya melihat tadi laporan dari Baznas Jawa Timur ada banyak program yang bisa dilakukan dari input zakat dan shodaqoh para pejabat di pemerintah provinsi Jawa Timur,” sambungnya.
Program-program tersebut dinilai mampu menjad suksesi Jatim cerdas dalam bentuk pemberian beasiswa untuk anak miskin. Beasiswa mulai dari tingkat SMA sampai perguruan tinggi. Kemudian ada juga bantuan permodalan, sehingga mampu mengungkit perekonomian dan mampu menekan angka kemiskinan.
“Saya berharap ini bisa menjadi inspirasi dan mengetuk kepada semua masyarakat terutama adalah teman-teman yang ada di lingkungan pemerintahan provinsi Jawa Timur untuk bisa sedikit memberikan zakat, bagian zakat atau sedekahnya. Sehingga kita sama-sama akan bisa membantu program yang baik untuk masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Jatim KH. Ali Maschan Moesa mengatakan, penyaluran zakat dan infaq hari ini sangatlah mulia terutama dilakukan pada Bulan Ramadan. Ia berharap capaian zakat tahun dapat melampui pengumpulan zakat tahun lalu.
"Perolehan Zakat Baznas Jatim pada tahun 2023 sebesar Rp36 milliar mudah-mudahan tahun ini bisa terkumpul lebih banyak lagi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim," harapnya.
Pihaknya melaporkan, bahwa Baznas Jatim pada tahun lalu memberikan bantuan ke Palestina sebesar Rp16 milliar. Selanjutnya dalam mengimplementasikan Jatim Peduli Baznas memberikan bantuan gerobak sebagai alat usaha.
Tahun ini, sebagai implementasi Jatim Cerdas, Baznas Jatim akan memberikan beasiswa kepada 300 mahasiswa yang dibiayai sampai 8 semester.
Baznas Jatim juga akan melaksanakan bedah rumah kepada 1001 rumah dan memberikan bantuan kepada 900 orang sebatang kara yang setiap bulan akan diberikan bantuan sebesar Rp600.000 per bulan.
"Mudah mudahan penyaluran zakat pada hari ini menambah kemuliaan di Bulan Suci Ramadhan. Semoga kita dimampukan dan ditambah kenikmatan di Bulan Ramadhan tahun ini dengan suka memberi dan berbagi kepada sesama," tutupnya.
Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Adhy menyerahkan bantuan beasiswa satu keluarga satu sarjana, beasiswa SLTA dan modal usaha UMKM kepada 6 perwakilan penerima.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah, seluruh Kepala Perangkat Daerah Prov. Jatim dan para pimpinan BUMD Prov. Jatim serta para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Jatim. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
