MELBOURNE (Lenteratoday) - Seorang pria tewas setelah jatuh dari balon udara pada hari Senin (18/3/2024) ketika balon udara tersebut melintas di pinggiran kota Melbourne, yang menjadi kota terbesar kedua di Australia.
Balon udara tersebut lepas landas dari pinggiran utara Melbourne pada pagi hari dan mengudara sekitar 30 menit sebelum pria tersebut jatuh dari keranjang.
Jasadnya ditemukan di sebuah daerah pemukiman yang telah ditutup oleh polisi negara bagian Victoria untuk kelancaran lalu lintas. Balon mendarat dengan mulus beberapa mil dari lokasi ditemukannya jasad pria tersebut.
Polisi mengatakan mereka akan menyiapkan laporan untuk petugas forensik dan kematian pria itu tidak dianggap mencurigakan. Polisi juga berbicara dengan pilot balon udara, penumpang lain dan para saksi.
Industri Balon Udara Komersial Nasional dan Federasi Balon Udara Australia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman pria tersebut.
"Keranjang balon udara dirancang dengan mempertimbangkan keselamatan, khususnya untuk mencegah penumpang jatuh secara tidak sengaja atau keluar tanpa disengaja," demikian pernyataan tertulis mereka.
"Para penumpang dan pilot mengalami trauma akibat tragedi ini. Pihak operator sedang mengatur bantuan psikologis dan konseling untuk semua yang terkena dampaknya."
Insiden ini juga sedang diselidiki oleh regulator keselamatan kerja dan udara.
Sumber: Channel News Asia/Penerjemah: Yuda (mk)|Editor: Arifin BH
.jpg)
