RIYADH (Lenteratoday) Kabinet Arab Saudi pada hari Selasa (26/3/2024) menegaskan dukungan penuhArab terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza selama bulan suci Ramadhan.
Pada hari Senin (16/3/2024), dan untuk pertama kalinya dalam 170 hari perang di Gaza antara Israel dan Hamas, Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera, yang berlangsung selama bulan Ramadhan.
Amerika Serikat, yang telah memveto resolusi serupa sebelumnya, memilih untuk abstain. Dengan melakukan hal ini, alih-alih menggunakan hak vetonya, AS membiarkan resolusi tersebut disahkan. Dengan semua anggota dewan lainnya memberikan suara setuju, hasil 14-0 ini mengundang tepuk tangan meriah di ruang sidang.
Dalam sidang Kabinet mingguan di Jeddah yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, para menteri Arab Saudi meninjau upaya negara tersebut. Mereka bekerjasama dengan mitra regional dan internasional untuk mencari solusi atas kondisi kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
Di tingkat lokal, pemerintah menegaskan dukungan terus-menerus untuk inisiatif nasional yang bertujuan menyediakan rumah bagi keluarga yang membutuhkan di Arab Saudi, termasuk mendukung kampanye perumahan amal Jood Eskan.
Raja Salman dan Putra Mahkota pada hari Minggu (24/3/2024) memberikan sumbangan masing-masing sebesar SR100 dan SR50 juta untuk kampanye tersebut, yang berafiliasi dengan platform Jood Housing.
Kabinet menyatakan Hari Inisiatif Hijau Saudi, yang jatuh pada 27 Maret, bertujuan untuk memperkuat minat Arab Saudi dalam isu-isu lingkungan dan mendukung perannya dalam memimpin era hijau dan aksi iklim.
Sumber: Arab News/Penerjemah: Yuda (mk)|Editor:Arifin BH
.jpg)
