DPRD Minta Anggaran Penanganan Dan Pencegahan Stunting Pemkot Palangka Raya Rp 26,8 Miliar Tepat Sasaran

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya telah menegaskan komitmennya dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah setempat, dengan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 26,8 miliar.

Hal ini mendapat tanggapan positif dari Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Syaufwan Hadi yang mengatakan dengan adanya alokasi anggaran tersebut, diharapkan pencegahan dan penurunan stunting di Kota Palangka Raya dapat terwujud.

“Untuk mewujudkannya dimulai dari menggencarkan informasi kepada keluarga tentang stunting, pentingnya mempersiapkan usia pernikahan, serta pola hidup dan pola makan yang sehat dalam keluarga,” papar Hadi, Kamis(4/4/2024).

Ia melanjutkan, komitmen percepatan penurunan stunting dilakukan secara terintegrasi berdasarkan hasil analisis situasi dan capaian berbagai program Percepatan Penurunan Stunting (PPS).

Hadi menekankan, pengalokasian anggaran harus tepat dan perlu dilakukan intervensi langsung guna tercapai perbaikan dan peningkatan gizi bagi anak. Yang mana harus harus benar- benar tepat sasaran, yaitu bagi anak yang terdampak stunting.

Hal ini dilakukan dengan melibatkan Posyandu dalam setiap kegiatan penanganan stunting. Karena Posyandu yang memiliki data mengenai tumbuh kembang anak setiap bulannya.
"Selain itu melalui kegiatan Posyandu penanganan dan pencegahan stunting dapat dilakukan secara langsung,” pungkasnya.

Reporter:novita/Editor:ais