20 April 2025

Get In Touch

Setelah Ramadan Wali Kota Eri Siap Jadikan Surabaya Lebih Baik Lewat Kampung Madani

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menjalankan Salat Idul Fitri 1445 H di Taman Surya, Balai Kota Surabaya (dok)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menjalankan Salat Idul Fitri 1445 H di Taman Surya, Balai Kota Surabaya (dok)

SURABAYA (Lenteratoday) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama keluarganya, istri dan kedua anaknya mengikuti Salat Idul Fitri 1445 H, di Taman Surya.

Dalam kesempatan tersebut yang bertindak sebagai imam Salat Eid adalah KH. Abdul Hamid Syarifuddin yang merupakan Qori’ nasional dan juga Imam di Masjid Nasional Al- Akbar. Sementara yang bertindak sebagai khotib yakni Prof. Akh Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D yang merupakan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya.

Ceramah yang dibawakan bertema Menjadi Lebih Baik Pasca Ramadhan. Salah satu cara supaya pasca ramadhan bisa mengubah hidup seseorang adalah dengan cara tidak meninggalkan qiyamullail dan juga jangan pernah tinggalkan ibadah sosial selama ramadhan.
 
Eri pun memuji ceramah yang disampaikan oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya itu. Baginya, ceramahnya luar biasa. Karena, setelah ramadan diimbau agar ibadahnya lebih baik karena ibadah itu tidak hanya salat, tilawatil quran, tapi juga bagaimana ekosistem kebajikan terus berjalan.
 
“Nah, apa yang disampaikan oleh beliau (Rektor UIN Sunan Ampel) ini sama dengan bagaimana ketika saya menyampaikan ada Kampung Madani pasca Bulan Ramadan. Ketika ramadan bisa memberi takjil, maka sebenarnya filosofi memberikan takjil itu memberikan makan kepada orang yang membutuhkan, maka jangan pernah berhenti setelah ramadhan,” kata Eri, Rabu (10/4/2024) 
 
Menurutnya, sebagai muslim yang baik seharusnya  meningkatkan ibadah pasca ramadan, seperti infaq dan sedekah harus tetap jalan.

Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi sang khatib yang luar biasa karena sudah mengingatkan bahwa persoalan stunting, kemiskinan dan juga lingkungan termasuk banjir dan sebagainya, tidak bisa kalau hanya diserahkan kepada pemerintahannya. Namun, masyarakatnya juga harus ikut berkontribusi dalam menjaga kebersihan, bagaimana masyarakatnya bisa menjaga pola hidup dan sebagainya.
 
“Itulah sejatinya filosofi islam. Oleh karena itu, dengan kekuatan bulan Ramadhan maka kita akan membentuk Kampung Madani di Kota Surabaya pasca ramadhan,” ungkapnya.
 
Tak lupa Eri juga menyampaikan terimakasih kepada warga Kota Surabaya karena selama bulan Ramadan tidak ada kejadian yang menonjol di Kota Pahlawan. “Makanya saya selalu bilang bahwa Surabaya bisa seperti ini bukan karena pemerintahannya, tapi karena kebersamaan warganya,” ujarnya.
 
Untuk itu, ia memohon kepada warga Kota Surabaya agar terus menjalankan kekuatan umat muslim, terus menjaga toleransi beragamanya. Menurutnya, kalau kekuatan umat muslim dan kekuatan toleransi beragama ini terus dijalankan, maka Surabaya akan jauh lebih baik daripada hari ini.
 
“Saya semakin yakin dengan kekuatan umat muslim dan kekuatan toleransi beragama ini, maka kita bisa membangun kekuatan mental yang ada di Kota Surabaya dengan membentuk Kampung Madani,” pungkasnya. 

Reporter: Amanah(mg)/Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.