SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menargetkan Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS) akan kembali beroperasi tahun ini. Selain itu, pemkot juga berencana menghidupkan Hi-Tech Mal Surabaya yang selama beberapa tahun terakhir sepi pengunjung.
Sayangnya, rencana tersebut hingga saat ini belum menemui titik terang. Pasalnya, Pemkot Surabaya dan para investor belum menemukan kesepakatan.
Menyoroti hal itu, Anggota Komisi C DPRD Surabaya Buchori Imron mengatakan, investor harus diberi kepastian hukum dan kepastian profitnya.
Untuk itu, ia mendorong Wali Kota Surabaya agar tidak hanya fokus ke masyarakat, melainkan juga fokus pada investor. Karena jika wali kota turun langsung, investor kelas kakap tertarik untuk mengembangkan investasinya di Surabaya.
"Kalau urusan investasi, kalau bukan wali kota sendiri yang datang untuk para investor, susah mereka nggak mau. Urusan ke bawah (masyarakat) itu urusan kepala dinas, asisten paling pol wakil wali kota," ucapnya, Sabtu (13/04/2024).
Buchori juga mengungkapkan, jika banyak wisatawan dari luar kota yang berekspekatasi tinggi terhadap tempat hiburan di Surabaya, namun menurutnya tak seindah yang mereka dapatkan.
"Begitu datang ke sana, orang-orang kecewa jadi tidak ke sana lagi, oleh sebab itu kita harap pemerintah kota di bidang investor dan wisata itu harus banyak menarik minat pemilik uang untuk menanamkan investasi di Surabaya," tukasnya.
Reporter: Amanah (mg)/Editor:widyawati
.jpg)
