PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya mengalokasikan anggaran senilai Rp 26,8 miliar, untuk penanganan stunting.
"Dengan anggaran yang cukup besar ini, diharapkan penanganan stunting bisa optimal dan mencapai target yang diinginkan," papar Hera, Selasa (7/5/2024).
Target penurunan stunting yang ingin dicapai Pemkot Palangka Raya adalah 12 persen. Ini juga menunjukkan komitmen Pemkot setempat dalam menangani masalah stunting secara serius.
Stunting sendiri merupakan istilah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi yang kronis. Pemkot melihat permasalahan ini penting dan harus mendapat perhatian, mengingat dampaknya yang luas terhadap kualitas Sumber Daya Manusia di masa yang akan datang.
Hera menambahkan, anggaran Rp 26,8 miliar tersebut akan digunakan untuk menjalankan berbagai program, diantaranya perbaikan gizi ibu hamil, pemberian makanan tambahan bagi balita, hingga edukasi bagi masyarakat mengenai pola asuh yang baik.
"Dengan terjalinnya kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, harapannya penanganan stunting akan sukses dan tercapai target turun hingga 12 persen," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
.jpg)
