PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sebagai upaya mencegah dan meminimalisir penyebaran berita hoaks di Palangka Raya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya telah membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Hal ini mendapat apresiasi dari Anggota Komisi A DPRD Palangka Raya, Tantawi Jauhari, yang mengatakan dengan adanya KIM, diharapkan masyarakat bisa mendapat informasi yang akurat dan bisa dipercaya.
"Pembentukan Kim merupakan antisipasi Pemkot Palangka Raya dalam menyikapi maraknya penyebaran berita hoaks yang seringkali menimbulkan keresahan masyarakat," papar Tantawi, Selasa (7/5/2024).
Ia melanjutkan, tujuan dibentuknya KIM adalah untuk melindungi masyarakat dari pengaruh informasi yang tidak benar dan menyesatkan, bahkan bisa menimbulkan kegaduhan.
Tantawi melanjutkan, penyebaran berita hoaks dapat berdampak negatif bagi masyarakat, seperti menimbulkan kepanikan, kebingungan, dan bahkan konflik. Karena itu keberadaan KIM penting dan sebagai sarana bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
"KIM juga diharapkan bisa berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarluaskannya," tuturnya.
Selain itu, dengan dibentuknya KIM oleh Pemkot Palangka Raya, maka dapat mendukung upaya Pemkot untuk menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat Kota Palangka Raya.
Tantawi juga mengajak masyarakat agar ikut berpartisipasi secara aktif mendukung program- program yang dijalankan dalam KIM.
"Dengan menghindari berita hoaks, diharapkan bisa menghindarkan masyarakat dari hal- hal yang bisa merugikan," pungkasnya.
Reporter : Novita / Co-Editor: Nei-Dya
.jpg)
