10 April 2025

Get In Touch

Flu Singapura Serang 10 Anak di Pamekasan

Ilustrasi seseorang yang mengalami flu singapura (fotohay)
Ilustrasi seseorang yang mengalami flu singapura (fotohay)

PAMEKASAN (Lenteratoday) - Flu Singapura diketahui menyerang 10 anak di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Setelah dinyatakan positif terserang flu Singapura, mereka membutuhkan perawatan khusus dari dokter spesialis anak.

"Data tentang anak yang positif terserang flu Singapura ini merupakan data yang kami kumpulkan dari berbagai puskesmas dan pustu, serta dokter spesialis anak di Kabupaten Pamekasan ini," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Saifuddin di Pamekasan, dikutip dari antara, Rabu (8/5/2024).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa jenis penyakit ini juga disebut penyakit kaki, tangan, dan mulut. Virus ini umum terjadi pada anak dan menyebabkan luka di mulut dan ruam di tangan dan kaki.

Penyebarannya melalui kontak langsung dengan air liur atau lendir. Dia menegaskan gejala awal yang muncul seperti, demam, batuk, timbul bintik merah di sekitar rongga mulut, kemudian tidak nafsu makan. "Gejala lain radang tenggorokan, ruam, dan disertai lepuhan di telapak tangan dan telapak kaki," katanya.

Saifuddin juga menjelaskan penyakit seperti itu sering menyerang anak di bawah usia 5 tahun. Kemudian, flu Singapura tersebut dapat menular melalui berbagai cairan dalam tubuh, sehingga perlu diwaspadai penularannya.

“Flu Singapura dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri yang bisa menjadi media penularan penyakit ini, menjauhi yang sakit, dan memenuhi nutrisi yang lengkap,’’ kata Saifuddin.

Antara menyebutkan berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga pekan ke-13 tahun 2024 terdapat 6.500 kasus flu Singapura, dengan jumlah terbanyak di Pulau Jawa. Jumlah tersebut bertambah dibandingkan pekan ke-11 tahun 2024 yang hanya sekitar 5 ribu kasus. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.