09 April 2025

Get In Touch

Disperdagin-Baznas Beri Banmod 74 PKL Alun-alun Kota Kediri

Penyerahan banmod usaha ke pedagang Alun-alun Kota Kediri dari Disperdaging-Baznas.
Penyerahan banmod usaha ke pedagang Alun-alun Kota Kediri dari Disperdaging-Baznas.

KEDIRI (Lenteratoday)-Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin)-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kediri memberikan bantuan modal kepada 74 PKL Alun-alun, Rp.400.000 tiap pedagang, Rabu (8/5/2024). Bantuan ini untuk meringankan imbas penghentian proyek Alun-Alun Kota Kediri.

Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma mengatakan banmod ini merupakan salah satu dari banyaknya bentuk perhatian Pemkot Kediri terhadap keberadaan PKL Alun-alun. Sebelumnya, pihaknya telah meninjau secara langsung dan mensurvei keadaan para PKL.

"Seperti yang kita tahu, sejak Alun-alun Kota Kediri dilakukan renovasi, para PKL ini direlokasi ditempat sementara dan ternyata kondisi cukup memprihatinkan," ujar Wahyu mengutip rilis Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kamis (9/5/2024).

Akibat kondisi tersebut, banyak pedagang yang mengalami penurunan omset, kerugian bahkan hingga gulung tikar. Guna membangkitkan kembali PKL Alun-alun tersebut, Wahyu mengatakan Pemkot Kediri melalui Disperdagin berupaya memberikan bantuan mulai dari bantuan modal usaha hingga menggratiskan retribusi kebersihan dan listrik.

"Bantuan-bantuan ini sesuai permintaan teman-teman PKL. Memang ada beberapa yang bisa kita penuhi dengan APBD namun ada beberapa yang tidak bisa. Salah satunya yang tidak bisa adalah banmod yang kita kerjasamakan dengan Baznas ini," ujarnya.

Lebih lanjut Wahyu mengatakan bahwa Disperdagin juga akan membantu dan memprioritaskan PKL Alun-alun untuk menerima bantuan modal usaha yang bersumber dari DBHCHT di tahun ini, bagi yang belum menerima di tahun 2023 lalu.

Terakhir Wahyu berharap agar bantuan-bantuan dari Pemkot Kediri ini bisa sedikit membantu dan meringankan PKL Alun-alun dalam membangun usahanya. "Semoga dengan bantuan ini bisa membantu PKL Alun-alun untuk bangkit,"tegasnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Baznas Kota Kediri Dawud Syamsuri mengatakan Baznas Kota Kediri memang memiliki program yang sejalan kegiatan banmod bagi PKL. "Karena Baznas dan Disperdagin memiliki program selaras dan kebetulan PKL Alun-alun ini membutuhkan bantuan, kita berkolaborasi menyalurkan bantuan modal ini,"ujarnya

Tujuan pemberian bantuan ini, juga dijelaskan Dawut, dimana kegiatan ini untuk penguatan modal dan memotivasi PKL yang terdampak pembangunan Alun-alun. "Dengan adanya penguatan modal ini, kami berharap PKL Alun-alun bisa terus menjalankan usaha mereka,"pungkasnya.

Dawut juga memaparkan banmod dari Baznas ini berasal dari muzzaki yang membayar zakat di Baznas Kota Kediri. Zakat tersebut digunakan membantu mengentaskan kemiskinan di Kota Kediri.

Lebih lanjut Dawut mengatakan total keseluruhan PKL yang mengajukan bantuan sebanyak 81 PKL, namun setelah melalui seleksi KTP, hanya 74 PKL yang bisa memperoleh bantuan modal dari Baznas Kota Kediri.

Sementara itu, Subagyono salah satu PKL alun-alun mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan modal usaha ini. Ia mengaku bahwa sejak relokasi PKL alun-alun omsetnya dan PKL lainnya mengalami penurunan yang cukup besar bahkan tidak sedikit yang sudah meminjam uang untuk modal usaha dan adapula yang gulung tikar.

Reporter: Gatot Sunarko/rls / Co-Editor: Nei-Dya

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.