Jombang - MenteriKesehatan (Menkes) RI dr Terawan Agus Putranto berjanji untuk turut serta memikirkankeberlangsungan dari Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang. Hal itudisampaikan saat acara peletakan peletakan batu pertama pembangunan GedungBedah Sentral dan Rawat Inap RSNU Jombang, Sabtu (4/7/2020).
Dalam acara itu juga dihadiri oleh Gubernur Jawa TimurKhofifah Indar Prawansa, Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Menteri DesaPembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar, MenteriTenaga Kerja RI Ida Fauziyah, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, serta KetuaPWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar.
Terawan menyebutkan bahwa pendirian RSNU ini sungguh sebuahhal yang sangat mulia. Dia merasa yakin bahwa pendirian RSNU ini akan menjadi jalanyang mulus dan tulus di depan Allah dan juga akan meniadi berkah dan barokahbuat semua
Lebih lanjut dia menandaskan bahwa RSNU ini tidak hanyamembutuhkan gedung, namun juga membutuhkan SDM dan juga membutuhkanperalatannya medis. “Kita semua harus bahu-membahu termasuk kami dariKementrian. Ya, sudah seyogyanya untuk memikirkannya,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa salah satu bentuk tidak suksesnya rumahsakit adalah adanya konflik di internalnya. Konflik itu akan terjadi bila RS sudahmenjadi besar. “Kalau masih kecil semua bahu-membahu udah jadi besar harusdipikirkan. Bagaimana mengamankannya dan saya akan turut menjaganya, kalau punperlu peraturan saya bikinkan peraturannya, inilah yang bisa saya sampaikan,”tandasnya.
Terawan juga menoakan mudah-mudahan semua pembangunan berjalanlancar. Dia berharap terus bisa berkontribusi di dalamnya. “Kami ikut menyokongnya dalam doa dan sekuattenaga. Untuk hal-hal lain yang sifatnya lahiriyah kami akan bicarakan dan akantindaklanjuti,” tutupnya.
Sementara itu, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggaldan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar yang juga komisaris dari RSNU Jombangmengatakan bahwa pembangunan RSNU Pembangunan ini merupakan pembangunan tahapkedua dimana sebelumnya telah ada beberapa ruangan seperti poli khusus sertaIGD. Badan hukum RSNU ini sendiri berbentuk Perseroan Terbatas (PT).Kepemilikan saham PT RSNU 65% dimiliki NU secara organisasi dan 35% dimilikipublik. (ufi)
.jpg)
