
KEDIRI (Lenteratoday) - Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) di Kota Kediri terus membaik dan cukup berhasil, pada tahun 2022 poin RB sebesar 62,78 mengalami kenaikan pada tahun 2023 menjadi 74,63 dan masuk kategori B.
Data tersebut diungkap pada penutupan Acara Asistensi Percepatan Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) Kota Kediri secara virtual di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Jumat(17/5/2024).
Disampaikan Pj Wali Kota Kediri, Zanariah saat menutup acara sangat berharap perangkat daerah mampu memahami substansi akuntabilitas kinerja, ditinjau dari komponen perencanaan kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja. Dimana, SAKIP dan RB mempunyai peran strategis peningkatan penyelenggaraan pemerintahan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Asisten Deputi beserta tim yang telah hadir, memberikan bimbingan dan arahan kepada kami di Kota Kediri. Serta dukungan para peserta asistensi," ujarnya.
Selain itu dapat menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, bebas korupsi terpercaya dan berintegritas diwujudkan dengan pembangunan zona integritas WBK/WBBM.
"Kami juga berterima kasih dengan KemenPAN RB atas diundangkan kebijakan terkait penajaman roadmap RB. Dimana Indeks RB lebih mengukur sisi dampak kinerja dibandingkan sisi proses yang cenderung administratif," ungkapnya.
Ditambahkannya, hal tersebut dapat lebih membantu pemerintah daerah. Dimana perbaikan tata kelola internal yang telah dilakukan dapat diukur seberapa besar dampak nyata yang diberikan kepada masyarakat.
"Kami terus berkomitmen meningkatkan indeks RB melalui peran Strategic Transformation Unit yang menggerakkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan RB. Serta keterlibatan aktif dari setiap pimpinan unit kerja sehingga program RB internal dilaksanakan secara bersama-sama dan kolaboratif," imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan II, Budi Prawira menjelaskan beberapa hal yang perlu dipahami.
Perkembangan RB di Kota Kediri dinilai berhasil tahun 2022 sebesar 62,78 naik di tahun 2024 sebesar 74,63, RB Kota Kediri masuk kategori B sedangkan SAKIP BB. Selanjutnya perlu komitmen dan peningkatan melakukan percepatan implementasi SAKIP & RB di lingkungan Pemkot Kediri. Harus adaptif setiap perubahan-perubahan yang mungkin saja terjadi seiring dengan perkembangan waktu.
"Terpenting koordinasi lebih lanjut dan pendampingan untuk mendapatkan hasil maksimal. Upaya perbaikan ke depan dari informasi, program, kegiatan, sub kegiatan yang menunjang dan tidak menunjang belum diinformasikan pada LAKIP beberapa perangkat daerah secara lengkap," jelasnya.
Turut hadir, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, Kabag Organisasi Herwin Zakiyah, Kepala OPD, dan tamu undangan lain.
Reporter:Gatot Sunarko/Editor:Ais