08 April 2025

Get In Touch

Jamu Jahe-Sereh, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Tangkal Covid-19

Angga, saat mengemas jamu sinom produknya.
Angga, saat mengemas jamu sinom produknya.

Kediri - Jamu tak lagi identik dengan obat yang pahit, tapi bisa menjadi minuman segar berkhasiat. Pada saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, minum jamu tradisional diyakini mampu meningkatkan daya tahan tubuh hingga terhindari dari penularan virus yang kini menjadi pandemi dunia itu.

Peluang tersebut dilirik Angga Pria Santoso, 26, milenial warga Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, yang berinovasi  membuat jamu sereh. Sebelumnya sejak 2016, Angga sudah memproduksi jamu sinom dengan merek “Ang”, diambil dari nama depannya. Produk jamu Ang turut terpilih sebagai salah satu produk yang di-review oleh Pemkot Kediri.

“Kalau sinom paling segar di antara jamulainnya dan sehat untuk dikonsumsi,” kata Angga. Mas Ang, demikian ia akrabdisapa, meracik jamu dalam kemasan yang kemudian dijual ke reseller maupundititipkan di beberapa rumah sakit, instasi, kafe, dan toko yang ada di KotaKediri dan sekitarnya. 

Jamu sinom racikan Angga laris manis. Meski hanya usaha sampingan, Angga mampu menjual 40-100 botol/hari. Produk jamunya tersedia dalam kemasan botol beberapa ukuran. Mulai kemasan botol 250 ml dengan harga Rp 4.000/botol, 500 ml dengan harga Rp6.000/botol dan 1500ml  dengan harga Rp 16.000.

Angga  kesehariannya bekerja sebagai staf di salah satu SD Negeri Kota Kediri. Mas Ang, sapaan akrabnya, juga aktif sebagai koordinator komunitas pengusaha kuliner yaitu Kuliner Kediri Raya (KKR) cabang Kota dan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Kediri bagian UMKM.

“Saya dipilih Pemkot mewakili Milenial Job Center di tingkat provinsi. Jadi dibantu untuk bikin kemasan lengkap dengan desainnya, logo, sampai pemasaran,” jelas Mas Ang.

Selama pandemik penjualan produk jamunya turun drastis, hingga 50 persen. Tak menyerah, Mas Ang segera berinovasi. Mulai mengikuti saran Presiden Joko Widodo untuk rajin meminum jamu jahe sereh agar daya tahan tubuh meningkat, kemudian mengadopsinya dengan memproduksi jamu jahe sereh sebagai varian baru jualannya.

Guna menopang usaha jamunya, Mas Ang juga berjualan kuliner via pesan antar. Ia menjual aneka masakan Surabaya, seperti lontong balap, tahu campur, dan martabak bihun. Ia juga mempunyai usaha layanan pesan antar lewat aplikasi Whatapps bernama Godam (Go Ngidam), yaitu pesan antar segala sesuatu yang diidamkan oleh konsumen, seperti buah, makanan, dan lain-lain.

Inovasi yang mampu mendokrak penjualan yaitu Mas Ang memaketkan jamunya dengan jualan kulinernya, dan juga memberikan masker gratis kepada konsumen. Salah satu cita-citanya yang belum kesampaian adalah membuat kafe jamu. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.