
KEDIRI (Lenteratoday) -Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) 2024 Kota Kediri akan diberikan kepada 5.400 penerima dengan nominal Rp 1 juta per orang.
Penerima adalah buruh pabrik rokok (PR) aktif, PHK buruh 2024 dan tenaga administrasi lain yang bekerja di PR dengan mempertimbangkan UMR.
Data tersebut terungkap pada acara Forum Komunikasi Publik (FKP) bahas sosialisasi bantuan langsung tunai (BLT) BLT bagi buruh pabrik rokok dan sosialisasi standar pelayanan yang diadakan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri (Senin (3/6/2024). Acara diadakan di salah satu hotel di Kota Kediri tersebut diikuti 200 peserta.
BLT diberikan untuk masyarakat Kota Kediri baik yang tercatat sebagai buruh PR yang berdomisili di Kota Kediri maupun luar Kota Kediri.
"Jadi sasarannya bukan diperuntukkan bagi masyarakat miskin sehingga tidak memandang status sosial dan tidak harus masuk DTKS," ungkap Kepala Dinsos Kota Kediri Paulus Luhur Budi Prasetya.
Paulus berharap perwakilan pabrik rokok yang menjadi peserta sosialisasi bisa segera melengkapi dan menyerahkan data penerima ke Dinas Sosial untuk diverifikasi. Peserta sosialisasi dari unsur akademisi, Pers, LSM, Perwakilan Rumah sakit, Perwakilan Forum RT/RW, kelompok disabilitas, relawan dan pekerja sosial.
"Sekarang ini publik harus tahu informasi tentang layanan yang diberikan pemerintah, dalam hal ini Dinsos yang memiliki beberapa pelayanan yang berhubungan dengan kesejahteraan sosial mulai dari anak-anak terlantar, orang tua telantar, disabilitas, trafficking, dsb," terangnya.
Sementara itu, Lutfi Abdul Manaf selaku Personalia dari Pabrik Rokok Dua Dewi cabang kediri merespon baik sosialisasi tersebut. Dikatakan dengan mengikuti sosialisasi tersebut mendapat informasi terkait penyerahan bantuan yang selama ini dinanti karyawan.
Ditanya perihal kriteria para penerima BLT, Abdul Manaf menerangkan tidak ada kriteria khusus untuk penerima dan semua karyawan berhak mendapatkan bantuan sosial.
"Semoga tidak ada kendala terkait data baik mengenai perpindahan domisili, dsb dan semoga bisa berjalan dengan lancar," pungkasnya.(*)
Reporter: Gatot Sunarko