
Blitar - Potensi perikanan di Kabupaten Blitar yang mencapai 337.000 ton pertahun, dipastikan bisa memenuhi kebutuhan Lumbung Pangan Kampung Tangguh Semeru di desa yang terdampak Virus Corona (Covid-19).
Hal ini ditandai dengan panen ikan nila jenis kekar di Desa Tembalang, jjyKecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Kamis (9/7/2020), oleh Forkopimda yang dihadiri Bupati Blitar Rijanto, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya, Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Kris Bianto, Danyon 511 Blitar Letkol Inf G Luky Ariesta, Muspika Kecamatan Wlingi dan OPD terkait di kolam peternak ikan milik Nanang.
Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya dalam sambutannya mengatakan, dengan kemampuan hasil panen ikan jenis nila di satu peternak bisa mencapai 3-4 ton sekali panen. "Dipastikan kebutuhan lumbung pangan di Kampung Tangguh Semeru bisa tercukupi, bila seluruh peternak ikan di Kabupaten Blitar bisa panen maksimal," tutur AKBP Fanani.
Lebih lanjut AKBP Fanani menjelaskan sesuai program Kapolri dalam Kampung Tangguh Semeru, ada 3 ketahanan yang harus diperhatikan yaitu tangguh kesehatan, tangguh ekonomi dan tangguh pangan. "Untuk tangguh pangan, dengan potensi pertanian, peternakan, hortikultura bisa mencukupi ketahanan pangan dalam kampung tangguh," jelasnya.
Selain itu dengan kerjasama semua pihak TNI-Polri dan Forkopimda, diharapkan bisa menekan kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar menjadi terendah di Jawa Timur tandas perwira dengan 2 melati di pundak ini.
Sementara itu Bupati Blitar, Rijanto menyampaikan apresiasi atas panen ikan nila jenis kekar di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, sehingga mampu mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Blitar. "Termasuk lumbung pangan di Kampung Tangguh Semeru, sehingga kebutuhan gizi bisa terpenuhi," kata Bupati Rijanto.
Potensi perikanan di Kabupaten Blitar cukup besar, setahun bisa mencapai 337.000 ton. Tidak hanya potensi ikan konsumsi seperti gurami dan lele, tapi ada juga ikan hias seperti ikan koi. "Juga potensi hortikultura dan pertanian, dari total sekitar 7.000 hektar lahan pertanian bisa menghasilkan kedelai, padi dan jagung. Bahkan saat ini sedang panen raya cabai di Kecamatan Wates, yang hasilnya dikirim ke Jakarta dan beberapa daerah lain," papar orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini.
Terakhir ditambahkan Bupati Rijanto, dengn tercukupinya ketahanan pangan, diharapkan gizi masyarakat tercukupi dan imunitas meningkat serta bisa menekan kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar imbuhnya. (ais)