Blitar - Setelah melalui proses komunikasi internal DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Blitar memberikan rekomendasi Calon Walikota (Cawali) kepada Henry Pradipta Anwar yang juga putra mantan Walikota Blitar Samanhudi Anwar.
Pemberian rekomendasi dilakukan bersamaan dengan Acara Halal bihalal secara virtual pada Rabu (8/7/2020). Acara itu dihadiri ratusan peserta dari simpatisan, kader, pengurus DPD, DPC, DPRa dan anggota DPRD dari PKS Kota Blitar.
"PKS sepakat mengusung Mas Henry sebagai Cawali Kota Blitar," tutur Ketua DPD PKS Kota Blitar, drh Leo Sudilaksono, Kamis (9/7/2020).
Dijelaskan Leo jika rekomendasi dikeluarkan pada Mei 2020 lalu oleh DPP PKS, namun karena terkendala adanya Covid-19 penyerahan tertunda. "Kami sebenarnya ingin menyerahkan secara offline, semacam deklarasi tapi tidak bisa dengan adanya pandemi Covid-19," jelasnya.
Ditanya mengenai keputusan partai mengusung Henry sebagai Cawali Kota Blitar, Leo mengaku sesuai dengan mekanisme di PKS memang mengutamakan komunikasi. "Jadi para kader memberikan masukan kepada DPC, mengenai calon-calon yang muncul. Mas Henry lah yang tertinggi dan dipilih kader kita," ungkapnya.
Sebenarnya ada 4 nama yang masuk dalam pembahasan di internal PKS, namun akhirnya disepakati oleh para kader nama Henry yang diusulkan ke DPW dan DPP untuk direkom. "Pengurus (DPD) hanya meneruskan amanah para kader, yang telah sepakat mengusung Mas Henry dalam Pilwali Kota Blitar," papar Leo.
Karena kesamaan visi misi antara PKS dan Henry, sesuai kontrak politik diutamakan pembangunan manusia seutuhnya dalam 3 hal yaitu kesejahtaraan masyarakat, pendidikan gratis dan kesehatan gratis. "Termasuk pembangunan mental dan moral juga penting, jangan hanya infrastruktur dan fisik saja," tandasnya.
Ditambahkan Leo, setelah adanya rekomendasi PKS sebagai partai pengusung bersama Golkar dan PKB. Akan melakukan pembahasan Calon Wakil Walikota (Cawawali) yang akan mendampingi Henry, setelah disepakati dan diputuskan akan dikeluarkan rekomendasi lagi pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Henry sempat dikabarkan akan diusung oleh Partai Golkar (2 kursi), Demokrat (2 kursi) dan PKS (1 kursi) dengan kekuatan 5 kursi sesuai syarat minimal dukungan di parlemen. Namun dalam perkembangannya muncul PKB (4 kursi) dan langsung memasangkan Ketua DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto sebagai Cawawali. (ais)
.jpg)
