JAKARTA (Lenteratoday) - Anggota Komisi I DPR RI, Andi Najmi Fuaidi meminta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengapresiasi Muhammad Hasyim Asy'ari, yang berhasil meretas situs HackerOne berbasis di San Fransisco belum lama ini.
Kata dia tindakan yang dilakukan pemuda asal Tegal Jawa Tengah itu menarik, lantaran bukan termasuk sumber daya manusia (SDM) yang di-cover pembiayaannya oleh BSSN.
"Untuk itu saya mohon kalau ini dianggap sebuah prestasi, bisa diapresiasi oleh BSSN untuk merangsang pemuda-pemuda yang lain," ujar Andi Najmi dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama BSSN dan Bakamla di Gedung DPR RI, Senayan, dikutip Kamis(13/6/2024)
Seorang pemuda asal Tegal bernama Muhammad Hasyim Asy'ari (24), diketahui berhasil menemukan kelemahan dan meretas situs HackerOne, yang juga dikenal sebagai situs 'Sarang Peretas'. Keberhasilan Hasyim bahkan diganjar hadiah hingga USD 25.000 atau sekitar Rp 400 juta
Adapun HackerOne merupakan perusahaan keamanan cyber yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat. Perusahaan tersebut berfokus kepada minimalisasi serangan cyber dengan menggandeng komunitas ethical hacker (peretas etis).
Di akhir, Andi Najmi berharap BSSN tidak kalah dengan Hacker One yang mengadakan sayembara menemukan bug pada situs yang hendak diretas dengan memberikan reward kepada Hasyim Asy'ari.
"Meskipun dia sudah diganjar oleh hackerOne senilai 25.000 USD atau setara 400 juta. Jadi BSSN jangan kalah dengan HackerOne," tutup Politisi Fraksi PKB ini.
Reporter:Sumitro/Editor:Ais
.jpg)
