MADIUN (Lenteratoday) - Bakal Calon Walikota Madiun, Maidi mengatakan jika dirinya sudah mendapatkan dua rekom untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024. Dua partai itu berasal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
“Yang sudah adalah PSI dan Partai Nasdem, yang lain akhir bulan ini,” Kata Maidi, usai mengikuti acara deklarasi dukungan Srikandi Bintang Prabowo 08 Jatim kapada dirinya di Pondok Merpati Abi Bahrun di jalan Merpati Kota Madiun, Sabtu (22/06/2024).
Mantan Wali Kota Madiun priode 2019-2024 ini menjelaskan jika rekom PSI adalah mengusung dirinya sebagai calon wali kota dan Bagus Panuntun yang merupakan Ketua DPD PSI Kota Madiun sebagai calon wakil wali kota Madiun priode 2025-2030.
Sedangakan, Partai Nasdem merekomdasikan ia sebagai wali kota Madiun dan menyerahkan sepenuhnya calon wakil wali kota Madiun kepada dirinya. Maidi juga mengatakan akan ada sejumlah partai lainnya yang akan segera memberikan dukungan rekomendasi kepadanya.
Namun, hingga kini Madi belum dapat memastikan siapa nanti yang akan menjadi pasanganya dalam pilkada 27 November mendatang. Mantan Sekda Kota Madiun ini mengatakan wakil yang dia pilih adalah yang paling banyak rekomendasi oleh partai-partai yang mengusungnya.
“Rekom itu kan keluar sama wakilnya. Kalau itu nanti banyak keluar semua (nama wakil wali kota) ya sudah. Yang jelas wakil itu harus punya partai, punya kursi diparlemen ini syaratnya,” jelas Maidi.
Maidi menambahkan jika calon wakil wali kota Madiun adalah orang yang tahu visi misi kota Madiun untuk sepuluh tahun mendatang untuk dapat membawa kota Madiun semakin mendunia dan berprestasi di Indonesia.
Dia juga berharap kepada partai-partai lainnya untuk segera bergabung dengannya untuk bersama-sama membangun kota Madiun.
“Kota ini kota kita bersama, kita majukan bersama, dan kita punya visi dunia bersama. Jangan sampai kota yang sudah baik ini, tinggal melanjutkan tetapi untuk melanjutak perlu yang sifatnya masih ada gesekan-gesekan apakah itu gesekan ucapan, gesekan perasaan itu tidak perlu untuk membangun kota madiun kedepan.” Tandas Maidi. (*)
Repoter : Wiwiet Eko Prasetyo | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
