PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto, minta keakuratan data terkait upaya penurunan angka stunting. Akurasi data merupakan hal penting untuk dilakukan pemerintah daerah dan lembaga terkait.
Dia menandaskan hal ini karena data yang akurat akan menjadi acuan pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan untuk memaksimalkan program penanganan stunting. "Data tersebut meliputi angka atau jumlah anak yang diduga stunting, tempat tinggal, dan sistem penanganannya," papar Sigit, Sabtu (22/6/2024).
Menurut Sigit, data ini penting agar pemerintah setempat bisa mempunyai gambaran sejauhmana penanganan selama ini sudah dilakukan. Nantinya di setiap daerah dapat diketahui mana yang angka stunting-nya masih tinggi dan lokasi tinggalnya.
Dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya diingatkan untuk mencegah terjadinya kekeliruan dalam analisis data dan permasalahan, yang akan menjadi dasar perencanaan intervensi serta program lainnya yang berkaitan dengan upaya penurunan stunting.
"Jika data akurat sudah dipegang, yang perlu dipertimbangkan selanjutnya adalah upaya apa saja yang harus diperkuat dan keterlibatan pihak-pihak lainnya," ungkapnya.
Selanjutnya legislator yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalteng ini mengatakan, guna mendapatkan hasil output sesuai sasaran perlu dilakukan monitor dan evaluasi yang baik dan berkualitas. Sebab itu dibutuhkan manajemen perencanaan dalam setiap tahapan pelaksanaan kegiatan.
Selebihnya Sigit mengapresiasi upaya Pemkot Palangka Raya yang telah fokus dalam penanganan stunting dengan rutin menyalurkan bantuan kepada masyarakat berupa bahan pangan.
Ia meminta agar pemerintah setempat tidak hanya fokus pada penanganan stunting, namun harus diimbangi dengan langkah untuk mencegah terjadinya peningkatan stunting di Kota Palangka Raya.
"Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan stunting, yaitu data, penurunan dan pencegahan, agar target penurunan stunting secara nasional dapat terealisasi," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
