10 April 2025

Get In Touch

Hasto Siap Jika Dipanggil KPK Terkait Harun Masiku

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai mengikuti lomba marathon Soekarno Run di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/6/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai mengikuti lomba marathon Soekarno Run di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/6/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

JAKARTA (Lenteratoday) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengaku siap jika dirinya bakal dipanggil kembali oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Harun Masiku (HM).

Seperti yang diketahui, HM merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024. Hingga saat ini HM masih menjadi buron dan dalam pengejaran.

"Ya, siap," kata Hasto setelah mengikuti lomba marathon bertajuk 'Soekarno Run' di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (30/6/2024).

Kesiapan jika ada panggilan lagi sebagai bentuk kepatuhannya terhadap hukum dan kooperatif dengan KPK jika lembaga antirasuah tersebut masih membutuhkan keterangannya. Menurutnya sikap kooperatif itu sudah dia tunjukkan ketika dipanggil ke Gedung Merah Putih KPK beberapa waktu lalu.

Dia berharap bisa memenuhi panggilan tersebut pada bulan Juli. Meski demikian dia mengatapan bahwa pada Juli 2024, dia mengaku bakal disibukkan untuk mempersiapkan penelitian desertasi doktoral di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI). Karena akan melakukan ujian doktoral, dia pun berharap di sela-sela kesibukannya itu, tetap bisa menghadiri panggilan KPK.

Sebelumnya (10/6/2024), Hasto Kristiyanto diperiksa selama 4 jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 dengan tersangka HM.

Hasto menyebut dirinya bertatap muka dengan penyidik hanya selama sekitar 1,5 jam dan pemeriksaannya belum masuk ke pokok perkara.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menilai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto tidak perlu dicekal ke luar negeri karena bersikap kooperatif. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.