Mojokerto - Seorang mantan karyawan di perusahaan rumahan (Home Industri) sepatu yakni, Imam Bashori (38) warga Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, babak belur dihajar massa.
Di pun digelandang dan diamankan di Polsek Prajurit Kulon, Polres Mojokerto Kota, pasalnya dia telah membobol rumah milik H. Riyanto (64) warga Lingkungan Trenggilis, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto yang tak lain adalah majikannya sendiri.
Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol. Moh. Puji, SH.MH melalui Panit I Reskrim Polsek Prajurit Kulon, Ipda. MK Umam dikonfirmasi awak media membenarkan telah meringkus dan mengamankan pelaku pembobol rumah dan melakukan aksi pencurian di rumah milik H. Riyanto pengusaha pembuat pisau pencetak sepatu.
"Pelaku merupakan mantan karyawan H Riyanto yang statusnya sudah dipecat dan berhasil diamankan anggota saat setelah berhasil melakukan aksinya di rumah korban, Jum'at (10/7/2020) siang," ungkap Umam.
Didepan petugas tersangka mengaku nekat melakukan aksi pembobolan rumah dan mencuri harta milik korban (majikannya) karena sakit hati dipecat dari pekerjaanya sejak sebelum puasa.
"Saya mencuri sudah sebanyak 19 kali dan saya lakukan setiap hari Jum'at saat H. Riyanto berangkat melaksanakan ibadah sholat Jum'at dengan cara terlebih dahulu menggandakan kunci pintu rumah milik korban," aku tersangka Imam.
Masih kata Umam, tersangka pernah mencuri uang milik majikanya sebesar Rp. 8 juta, peralatan bengkel las dan yang terakhir mengambil uang sebesar Rp. 150 ribu yang berada di saku celana korban. Tersangka ditangkap saat sembunyi diatas plafon dan berusaha kabur melalui genteng rumah korban.
"Guna pemeriksaan lebih lanjut, selain mengamankan tersangka, kita juga menyita 1 unit motor Yamaha Mio Soul 125 warna merah L-4882-XG yang dikendarai tersangka, 3 buah kunci duplikat dan uang tunai Rp. 150 ribu serta celana korban sebagai barang bukti," pungkas Umam, Sabtu (11/7/2020). (Joe)
.jpg)
