Surabaya - Pimpinan DPRD Kota Surabaya menyoroti dana hibah Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) yang tak kunjung ada kejelasan. Sebab setiap kali melakukan reses, masyarakat Surabaya selalu menanyakan hal tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah mengatakan banyak usulan dari hasil reses, salah satunya soal dana hibah jasmas. Maka dari itu dirinya meminta kejelasan kepada pihak Pemkot Surabaya terkait hal itu.
“Dana hibah tiap tahun juga tidak lancar, nah kedepan ini harus ada kejelasan dari Pemkot,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (13/7/2020).
Laila menjelaskan ada perubahan mekanisme pencairan dana hibah jasmas yang dulunya melalui DPRD, namun sekarang harus melalui Pemerintah Kota Surabaya. Sebab kemarin ada permasalahan, sehingga dialihkan.
“Kalau dulu memang dari dewan, karena kemarin kita ada masalah itu, biar minim. sehingga kini dari pihak masyarakat langsung ke Pemkot . Langsung disalurkan ke kelurahan yang mengajukan,” pungkasnya. (ard)
.jpg)
