16 April 2025

Get In Touch

Peroleh Beasiswa dan Bantuan Modal, Pedagang Pasar Kandangan Ini Menangis Dipelukan Mas Dhito

Amir Fatah Ulumudin (baju batik merah), pedagang Pasar Kandangan, terharu sembil memeluk Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana setelah mendapat bantuan modal usaha dan beasiswa buat sang anak..
Amir Fatah Ulumudin (baju batik merah), pedagang Pasar Kandangan, terharu sembil memeluk Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana setelah mendapat bantuan modal usaha dan beasiswa buat sang anak..

KEDIRI (Lenteratoday) - Ada cerita yang tececer saat kunjungan Bupati Hanindhito Himawan Pramana untuk berdialog dengan pedagang Pasar Kandangan. Cerita ini mengharu biru namun di akhiri dengan senyum bahagia.

Ya, itulah cerita Amir Fatah Ulumudin, salah satu Pedagang Pasar Kandangan. Dia menangis haru saat bisa memeluk bupati yang akrab disapa Mas Dhito, Momen itu terjadi setelah dia menyampaikan aspirasi kepada orang nomor satu di Pemkab Kediri tersebut.

Dalam kesempatan dialog bersama Mas Dhito itu, Fatah mendapatkan kesempatan untuk mengutarakan keluh kesahnya selama menjadi pedagang. Termasuk pendapatnya mengenai rencana relokasi Pasar Kandangan yang akan dilakukan Pemkab Kediri.

Fatah berpendapat, selain relokasi, aspek penting lain seperti shifting dan penataan pedagang menjadi persoalan krusial. Pasalnya, masih ditemukan banyak pedagang yang berjualan di luar area pasar.

Menurutnya, selain memperburuk wajah Pasar Kandangan, hal ini juga menyebabkan kurangnya minat para pembeli untuk masuk ke dalam area pasar dua lantai tersebut.

“Yang penting jenengan saget noto wong dodol isuk karo awan (yang penting Mas Dhito bisa menata penjual pagi dan siang) ” kata Fatah pada Mas Dhito pada acara dialog yang berlangsung, Rabu(10/7/2024).

Mendengar masukan dari salah satu warganya tersebut, Mas Dhito mengapresiasi dengan memberikan bantuan modal untuk pengembangan usaha sekaligus beasiswa yang diperuntukkan bagi anak pedagang kelahiran 1979 itu.

Tak lama, ketika bupati muda tersebut menghampirinya, tangis haru Fatah pun pecah sembari memeluk bupati yang menjabat sejak 2021 tersebut. Dengan bantuan yang diterimanya, Fatah menyampaikan rasa terimakasih kepada Mas Dhito. “Semoga Pak Dhito diberikan kesehatan, diberi rezeki, lancar,” kata Fatah.

Sementara dalam dialog tersebut, Mas Dhito mengajak pedagang Pasar Kandangan untuk berunding mengenai pengembangan pasar tersebut. Diketahui, pasar ini terakhir direvitalisasi pada 2004 silam.

Dikatakan Mas Dhito, dalam berbagai proses pembangunan, pemerintah daerah selalu mengajak dialog masyarakatnya. Terlebih dengan rencana relokasi Pasar Kandangan ini. Pihaknya menginginkan rencana tersebut sesuai kebutuhan para pedagang. “Hari ini kita berdialog, karena kami ini yang ada di pemerintah daerah tidak ingin mengambil keputusan secara sepihak," kata Mas Dhito.

Hasil dialog sore itu, Mas Dhito mencatat berbagai persoalan yang menjadi keluhan dan harapan pedagang. Meliputi, keamanan pasar, kepemilikan lapak lebih dari satu, perlunya pemetaan antara pedagang basah dan kering termasuk banyak pedagang yang berjualan di luar area pasar.

"Ini nanti akan kami lakukan perhitungan secara proporsional, agar pedagang yang diluar bisa masuk ke dalam tapi yang di dalam juga tidak terganggu," urainya.(pkp/*)

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.