
KEDIRI, (Lenteratoday) - Seiring masuk sekolah tahun ajaran baru 2024/2025 mulai 15 Juli 2024, angkutan bus sekolah gratis yang dioperasikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri kembali ramai dipadati siswa. Bus tersebut kembali beroperasi, setelah vakum selama tiga pekan saat libur sekolah.
Kepala Dishub Kota Kediri, Didik Catur mengungkap hal tersebut merupakan tugas Dishub, untuk terus berupaya memberikan pelayanan angkutan sekolah kepada siswa di Kota Kediri secara gratis.
“Dengan ada bus sekolah ini, diharapkan bisa membuat generasi penerus bangsa terbiasa menggunakan angkutan umum atau transportasi publik. Karena kebiasaan ini bisa memberikan manfaat positif terhadap lingkungan di masa mendatang,” ujar Didik, Selasa(15/7/2024).
Menurutnya, siswa yang terbiasa menggunakan angkutan umum atau angkutan publik secara tidak langsung bisa melatih kemandirian. Sebab, menggunakan transportasi umum memerlukan keterampilan tertentu seperti membaca jadwal operasional, mempelajari rute, dan interaksi sosial dengan penumpang lain.
Di sisi lain, tujuan dari program Angkutan Sekolah Gratis yang diselenggarakan Dishub ini di antara lain memberikan kemudahan, kelancaran, kenyamanan bagi pelajar khususnya yang tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Pemanfaatan Angkutan Sekolah Gratis ini juga bisa mengurangi antar jemput pelajar menggunakan kendaraan pribadi, sehingga dapat mengurangi volume lalu lintas, mengurangi angka kecelakaan pelajar, dan yang lebih penting pengurangan tingkat polusi di Kota Kediri,” ucapnya.
“Dan yang lebih penting, dengan anak-anak naik bus sekolah diharapkan akan mengurangi risiko kecelakaan. Akibat penggunaan kendaraan pribadi, dan tentu juga mengurangi kemacetan di Kota Kediri,” tambahnya.
Guna memenuhi kebutuhan operasional siswa, Dishub Kota Kediri mengoperasikan 4 armada bus dengan tiga rute yang melintasi sekolah-sekolah di Kota Kediri. Keempat armada bus tersebut beroperasi setiap hari, sesuai hari masuk sekolah mulai pukul 05.45 WIB untuk pagi hari dan pukul 12.30 WIB untuk siang hari.
Murrahmad, salah satu pengemudi bus sekolah, mengatakan hari pertama masuk sekolah dipenuhi siswa lama.
“Untuk siswa baru juga ada, tapi jumlahnya masih sedikit. Mungkin karena siswa baru banyak yang masih diantar jemput orangtua,” ujarnya.
Pada waktu bersamaan, Charly siswa SMPN 8 Kota Kediri mengatakan pengalaman menumpangi bus sekolah bukan kali pertama baginya, hampir setiap hari ia berangkat-pulang sekolah dengan menumpang bus sekolah.
“Saya lebih senang naik bus, karena selain tidak kecapean di jalan busnya nyaman dan dingin, jadi tidak kepanasan,” ungkapnya.
Ia berharap agar bus sekolah terus memberikan pelayanan kepada siswa di Kota Kediri, sehingga para siswa bisa tetap menikmati fasilitas publik ini secara gratis.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: Ais