MADIUN (Lenteratoday) - Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun target selesaikan 6 kasus dugaan korupsi di akhir tahun 2024. Hal tersebut diungkapkan Kajari Kabupaten Madiun Oktario Hartawan Achmad, usai upacara hari bakti adhyaksa ke 64, Senin (22/7/2024).
“Sampai saat ini Pidsus sedang manangani 3 perlara yaitu dugaan korupsi pembangunan kolam renang di desa Gumarang, sama yang berada di desa Sukosari. Yang ketiga pengunaan tanah terkait jalan tol,” jelas Oktario.
Ketiga perkara dugaan korupsi tersebut saat ini sudah masuk penyidikan dan masih dalam tahap memintai keterangan ahli. Selanjutnya ada 3 perkara lainnya yang saat ini belum bisa diungkapkan.
“Kita tunggu hasil tim ahli dahulu semakin cepat, kita akan ada tambahan perkara terget kita 5 sampai 6 perkara ditahun ini,” ujar Oktario.
Selanjutnya Oktario juga berharap dalam hari bakti adhyaksa ke 64 dengan tema “Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas” dapat selalu bersenergi dengan institusi lain melaksankan program-program dari pemerintah.
Terkait pencapaian yang sudah didaptakan ditahun ini,dalam bidang intelijen telah melaksanakan program jaksa jaga desa di 198 desa, jaksa sahabat petani, jaksa masuk pesantren dan pengamanan pembangunan strategis 8 proyek di tiga dinas pemerintah Kabupaten Madiun.
“Kedepan Kejaksaan akan mendorong penegakan hukum moderen dan humanis,” tutup Oktario. (*)
Reporter : Wiwiet Eko Prasetyo | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
