22 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Risma Meminta Pembangunan Rumah Pompa Petekan dan Alun-Alun Selesai Desember 2020

Wali Kota Risma Meminta Pembangunan Rumah Pompa Petekan dan Alun-Alun Selesai Desember 2020

Surabaya- Di tengah kesibukannya menanganan Covid-19 di KotaSurabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak mengabaikan berbagai proyekyang tengah digarap oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Ia pun meninjaulangsung dua proyek yang tengah di garap itu, yakni pembangunan Rumah PompaPetekan dan proyek pembangunan alun-alun Surabaya di Balai Pemuda Surabaya.

Awalnya, Wali Kota Risma bersama Kepala Dinas PU Bina Margadan Pematusan Erna Purnawati dan beberapa kepala dinas lainnya meninjaulangsung pembangunan Rumah Pompa Petekan. Di samping proyek besar itu, WaliKota Risma nampak memberikan arahan kepada Erna dan beberapa petugas proyek.

Bahkan, ia meminta kepada petugas proyek itu untuk selesaidan sudah berfungsi pada Bulan Desember 2020. Ia juga meminta pompa danbangunan pintu airnya supaya bisa digarap bersamaan. “Bisa paralel lah Pakkerjanya nanti, supaya bisa cepat,” kata Wali Kota Risma kepada petugas proyekitu.

Setelah selesai memberikan arahan, Wali Kota Risma langsunggeser menuju pembangunan alun-alun Surabaya di Balai Pemuda. Di tempat ini, iamemberikan arahan kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman,Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR), Robben Rico, dan Kabid Bangunan GedungDPRKPCKTR Kota Surabaya Iman Krestian, serta petugas proyek.

Ia juga melihat satu persatu bagian proyek yang tengahdibangun itu, mulai dari bagian luar atau halaman Balai Pemuda, bagian belakangsisi barat hingga turun langsung ke alun-alun Surabaya yang ada di bawah tanah.Di tempat itu, Wali Kota Risma memberikan arahan dengan menuliskan beberapadesain di atas secarik kertas, karena dia meminta supaya sirkulasi udara diruang bawah tanah itu lebih banyak menggunakan udara alami dan meminimalisirpenggunaan AC.

“Di sini agak panas ya, karena sirkulasi udaranya kurangini. Coba nanti ditambah sirkulasi udaranya. Kaca-kaca di bagian itu dilepasaja supaya sirkulasi udaranya bisa masuk ke sini,” kata Wali Kota Risma saatberada di ruang bawah tanah.

Di samping itu, Wali Kota Risma juga meminta jajarannyauntuk menyiapkan area bermain skateboard di ruang bawah tanah itu. Bahkan, iajuga meminta keramik dan fasilitas khusus di area tersebut. “Mungkin satu sisisaja yang disediakan fasilitas bermain skateboard. Biarkan aja mereka bermaindi sini,” katanya.

Seusai meninjau ruang bawah tanah, ia kembali lagi ke atasatau sisi tengah bangunan Balai Pemuda. Di situ, ia mendapati tangga yang tidakdisediakan fasilitas untuk disabilitas. “Coba ini ditambah fasilitas untukdisabilitas ya, kasihan mereka kalau ke sini. Nanti diperbaiki ya,” tegas Walikota Risma kepada Iman Krestian yang berada tepat di sampingnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan KawasanPermukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR), Robben Rico, menjelaskanbahwa Wali Kota Risma melihat langsung progress pengerjaan Alun-alun Surabayasecara detail. Makanya, ketika ada hal-hal kecil yang perlu diperbaiki,langsung diminta untuk diperbaiki.

“Jadi, tadi ada beberapa atensi yang harus kami perbaiki,seperti hal-hal kecil pipa wastafel yang harusnya dipasang di bawah keramik.Itu memang kecil tapi kalau dibiarkan akan terlihat jelek. Tapi yang palingmayor tadi beliau minta menyediakan sirkulasi udara, sehingga seminimal mungkinpenggunaan AC,” kata Robben.

Ia juga memastikan bahwa hingga saat ini progress pengerjaanAlun-Alun Surabaya itu sudah mencapai 70-75 persen. Sebab, struktur fisiknyasudah selesai dan saat ini tinggal finishing dan hal ini membutuhkan waktu yangcukup lama. “Mudah-mudahan akhir November atau awal Desember sudah selesaisemuanya,” pungkasnya. (ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.