09 April 2025

Get In Touch

Gerakkan Ekonomi Rakyat, DPRD Minta Dinas Bina Marga Jatim Prioritaskan Perbaikan Jalan

Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Agung Mulyono.
Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Agung Mulyono.

SURABAYA (Lenteratoday) – DPRD Jawa Timur (Jatim) memberikan catatan penting kepada Dinas Bina Marga Jatim soal perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur jalan di provinsi ini.

Ketua Komisi D DPRD Jatim, dr. Agung Mulyono, meminta perbaikan jalan di Jatim diprioritaskan dan lebih optimal. Sebab keberadaannya menunjang perekonomian masyarakat.

“Kami berharap agar Dinas Bina Marga Jatim memprioritaskan perbaikan jalan di Jawa Timur, agar lebih optimal. Perbaikan infrastruktur jalan diprioritaskan untuk menunjang ekonomi masyarakat. Maka harus optimal dalam memberikan perbaikan jangka panjang dan pendek pada jaringan jalan,” ungkap dr. Agung Mulyono, Sabtu (27/7/2024).

Menurut legislator tiga periode berturut-turut tersebut, kondisi jalan di Jatim saat ini sudah sangat mendesak untuk diperbaiki. Ia mengibaratkan situasi ini seperti kondisi kesehatan yang sudah dalam keadaan darurat.

“Perbaikan jalan di Jatim tidak bisa ditunda, ibarat sakit sudah sangat emergency,” tegasnya.

Ia menggarisbawahi perlunya penerapan metode perbaikan yang tahan lama, pemeliharaan proaktif, dan pemanfaatan teknologi secara efektif.Menurutnya, hal itu penting agar perbaikan tidak hanya bersifat sementara.

“Dengan memprioritaskan jalan-jalan kritis, menerapkan metode perbaikan yang tahan lama, menerapkan pemeliharaan proaktif, dan memanfaatkan teknologi secara efektif, kita bisa memastikan jalan-jalan tersebut mendukung kegiatan ekonomi dan mobilitas masyarakat secara optimal,” jelasnya.

dr. Agung mencontohkan perbaikan jalan provinsi Banyuwangi yang berjalan cepat. Menurutnya, model penanganan jalan seperti itu harus diperluas dan menyeluruh di Jatim.

“Seperti di Banyuwangi kalau ada keluhan tentang jalan provinsi dalam beberapa hari langsung bisa diatasi,” tambahnya.

Seperti diketahui, panjang jalan provinsi yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim mencapai 1.421 kilometer. Dari jumlah itu, sekitar 400 kilometer atau 35 persennya telah melewati umur rencana jalan alias lebih dari 10 tahun.

Karena itu, pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2024, pemprov memberikan prioritas perbaikan jalan maupun jembatan provinsi. Dana sebesar Rp 103 miliar sudah dialokasikan lewat APBD.

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024, Dinas PU Bina Marga Jatim mengajuka anggaran Rp 103 miliar. Jumlah itu fokus untuk pemeliharan rutin diseluruh jalan provinsi yang ada di Jatim.

“Jadi kita ajukan 103 miliar itu semua fokus untuk pemeliharaan rutin, karena jalan itu kayak jahit baju. Sini ditambal sana jebol begitu juga sebaliknya,” kata Kepala Dinas Bina Marga Jatim Edy Tambeng beberapa waktu lalu.

Reporter: Pradhita/ Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.