PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita, menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melakukan pengecekan ulang atau kroscek ke lapangan sebagai upaya mengawasi lahan-lahan yang dinilai rawan terjadinya kebakaran.
Ruselita mengatakan langkah ini diambil dalam rangka mencegah bertambah banyaknya kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kota Palangka Raya. Apalagi setelah terjadinya beberapa Karhutla dalam dua pekan terakhir, meskipun masih dalam kategori kecil.
"Penting bagi Pemkot untuk melakukan kroscek ke lapangan guna menyiapkan strategi pencegahan yang efektif," papar Ruselita, Rabu (31/7/2024).
Ia melanjutkan, berdasarkan kroscek di lapangan nantinya bisa ditentukan apakah harus dilakukan pembasahan lahan sebelum lahan menjadi semakin kering sehingga mudah terbakar. Upaya pencegahan juga dapat dilakukan tepat waktu.
"Penting untuk melakukan kroscek, jangan menunggu terjadinya kebakaran baru mengambil tindakan, karena hal ini dapat berdampak buruk seperti kabut asap," ungkapnya.
Di satu sisi Ruselita mengapresiasi kerja sama antara Pemkot dengan Kabupaten Katingan terkait upaya pencegahan Karhutla di daerah perbatasan.
Selain itu ia mendorong agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya melibatkan para relawan pemadam kebakaran dalam penanganan Karhutla. Ia menilai keberadaan para relawan sangat membantu pihak BPBD dan Dinas Penanggulangan Kebakaran Kota Palangka Raya dalam menangani kejadian darurat terkait Karhutla.
Kroscek lahan merupakan langkah awal penting yang harus dilakukan Pemkot Palangka Raya, guna mempersiapkan strategi pencegahan Karhutla yang lebih efektif dan tepat waktu. Dengan demikian tingkat kerawanan Karhutla dapat berkurang.
"Dengan melibatkan para relawan pemadam kebakaran juga akan meningkatkan keberhasilan dalam penanganan Karhutla kedepannya, sehingga bisa lebih cepat dan efektif," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
