MALANG (Lenteratoday) - Beredarnya foto di media sosial yang memperlihatkan mantan Wali Kota Malang, Moch. Anton (Abah Anton) berjabat tangan dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. Memunculkan spekulasi kemungkinan duet Abah Anton yang diusung oleh PKB Kota Malang, dengan calon Wakil Wali Kota Malang dari PSI, Ali Muthohirin.
Menanggapi ini Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Malang, Achmad Faried, mengonfirmasi hingga saat ini, belum ada rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI mengenai pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada Kota Malang.
"Belum ada (rekomendasi dari DPP). Tapi saya dapat info dari desk Pilkada, minggu ini lah kayaknya sudah ada. Karena kan rekomendasi itu pasangan, bukan satu orang," ujar Faried, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Kamis(8/8/2024).
Faried juga menyampaikan, selain Abah Anton, beberapa tokoh lain termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, juga sempat bertemu dengan Kaesang. Menurutnya, hal ini menunjukkan kemungkinan calon pasangan untuk Pilkada Kota Malang masih terbuka lebar dan keputusan akhir ada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.
"Semua bisa terjadi, terserah DPP. Karena juga Abah Anton kan mendaftar di PSI.
Sekarang lagi proses pleno, masih belum keluar siapa. Kalau sudah, kan saya pasti dapat tembusannya," tambahnya.
Meskipun banyak spekulasi di media sosial yang mengindikasikan potensi duet antara Abah Anton dan Ali Muthohirin, Faried mengaku belum bisa memastikan kebenarannya.
"Benar atau tidaknya kami tidak tahu. Karena kan mungkin saja DPP sudah punya tapi saya belum dikasih tahu. Tapi yang jelas, belum ada tembusan ke DPD PSI Kota Malang terkait siapa yang direkomendasikan," tutur Faried.
Disinggung terkait kriteria Bacawalkot dari DPD PSI Kota Malang, Faried kembali menegaskan keputusan akhir mengenai calon yang akan diusung sepenuhnya berada di tangan Kaesang Pangarep, sebagai Ketua Umum DPP PSI.
Menurutnya, DPD PSI hanya menjalankan proses penjaringan yang kemudian diserahkan ke tingkat provinsi dan pusat. "Keputusan akhir mengenai pasangan calon yang akan diusung sepenuhnya berada di tangan Bro Kaesang," sambungnya.
Diketahui, Abah Anton telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Malang di DPC PKB Kota Malang, pada Mei 2024 lalu. Saat ini, Abah Anton digadang-gadang akan diusung sebagai kandidat utama Wali Kota Malang (N1) dari partai tersebut.
Namun, hingga saat ini PKB juga belum mengeluarkan rekomendasi resmi mengenai pasangan calon yang akan diusung.
"Abah Anton positif menjadi N1, tinggal menunggu rekomendasi. DPP masih akan menentukan wakilnya," tegas Ketua Desk Pilkada PKB Kota Malang, Abdurrohman.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais
.jpg)
