
KEDIRI (Lenteratoday) - Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II Non TPI Kediri Widhi Mosakajaya Arradiko beserta jajaran mengunjungi sekaligus melakukan pendataan santri asing di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kediri, Kamis (8/8/2024). Kunjungan ke ponpes ini adalah yang pertama sejak Widhi dilantik menjadi Kakanim sejak Juni 2024 lalu.
Kakanim yang akrab disapa Wima ini menyatakan merasa perlu bersilaturahmi untuk mempererat hubungan, sekaligus mendata serta memastikan ketertiban administrasi pelaporan santri asing yang akan/sedang/ telah selesai belajar di Ponpes Wali Barokah, Kediri.
Acara kunjungan ini disambut pengasuh Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto dan jajaran pengurus pesantren. Dalam kesempatan tersebut, Wima menyampaikan kunjungan ini sebagai bentuk kerjasama dalam menjaga kepatuhan terhadap peraturan keimigrasian dan memastikan keamanan serta kenyamanan santri asing selama di Indonesia.
"Kunjungan ini adalah bagian dari upaya kami untuk membangun komunikasi yang baik dengan lembaga pendidikan Islam seperti Ponpes Wali Barokah. Kami ingin memastikan bahwa semua proses administrasi keimigrasian berjalan lancar, sehingga santri asing dapat fokus pada proses pembelajaran mereka," ujar Wima.
Selama kunjungan, tim dari Kantor Imigrasi Kediri melakukan pendataan terhadap santri asing yang terdaftar di pesantren, memastikan semua dokumen keimigrasian mereka sesuai ketentuan yang berlaku.
Pimpinan Ponpes Wali Barokah, KH Sunaryo mengapresiasi kunjungan dari Kantor Imigrasi Kediri. Hal Ini dinilai langkah positif dalam mendukung kelancaran kegiatan pendidikan di ponpes, serta memastikan santri asing yang berada di Ponpes Wali Barokah tidak menghadapi kendala administratif.
“Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah dan institusi pendidikan, serta memberikan manfaat positif bagi para santri asing dalam menempuh pendidikan mereka di Indonesia,” ujarnya. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi